KARAWANG (independensi.com) – Sejumlah pihak masih menelusuri lokasi pastinjatuhnya oesawat Lion Air di perairan Karawang, Jawa Barat. Sejumlah titik disinyalir menjadi lokasi jatuhnya pesawat naas tersebut. Polres Karawang menyatakan ada beberapa potongan tubuh yang ditemukan di lokasi evakuasi.
“Jadi ada beberapa potongan tubuh yang nantinya akan di-identifikasi, jenis kelamin belum tahu,” kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya di Pantai Pakis Jaya, Karawang, Senin (29/10/2018).
AKBP Slamet menyatakan, pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan. Penyelamat ke dasar laut dilakukan oleh Basarnas dan TNI Angkatan Laut.
“Kita masih berupaya dan bersama personel dari Basarnas dan TNI Angkatan Laut melakukan penyelaman ke dasar laut yang lebih kurang 30-35 meter,” ujar Slamet.
Slamet menjelaskan, lokasi penemuan Lion Air yakni antara wilayah administrasi Bekasi dan Karawang. Terkait evakuasi korban, masih dikoordinasikan apakah akan dibawa ke Tanjung Priok atau ke Karawang.
“Kita saat ini masih terus melakukan pencarian cuaca cukup bagus, lihat juga cukup tenang dan cuaca cukup mendukung dan terus dilakukan pencarian,” jelas Slamet.
“Beberapa kartu pengenal berupa KTP yang ditemukan di seputar lokasi kejadian,” imbuhnya.
Pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Karawang teregistrasi dengan PK-LQP dan berjenis Boeing 737 MAX 8. Pesawat ini buatan 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018 dan dinyatakan laik operasi. Saat jatuh, pesawat tersebut mengangkut 179 penumpang.