JAKARTA (Independensi.com) – Indonesia akan menurunkan atlet-atlet muda pada kejuaraan tenis meja Asia Tenggara atau SEATTA di Bali pada 15-18 November sebagai bagian dari proses regenerasi pemain-pemain nasional.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI), Oegroseno, di Jakarta, Kamis (01/11/2018), mengatakan saat ini pihaknya bersama dengan jajaran pelatih masih memilih atlet-atlet yang akan diturunkan pada kejuaraan dua tahunan itu.
“Untuk kejuaraan itu, kami memang tidak melibatkan atlet yang sebelumnya telah turun dalam Asian Games 2018. Mereka sudah akan mewakili daerah masing-masing. Jadi semua atlet dalam SEATTA adalah atlet-atlet muda,” katanya.
Meski belum menyebutkan siapa saja pemain Indonesia yang bakal diturunkan, Oegroseno menegaskan akan menurunkan atlet-atlet muda terbaik mengingat kejuaraan itu juga digunakan untuk ajang SEA Games 2018 hingga Olimpiade 2020.
Kejuaraan yang melibatkan peserta dari delapan negara itu, lanjut Oegroseno, juga akan menjadi ajang untuk mengakhiri kemelut dalam tubuh induk organisasi tenis meja Indonesia serta dampak para prestasi terkait hal-hal yang sudah terjadi pada organisasi itu.
“Selain Indonesia, ada wakil dari Singapura, Malaysia, Thailand, Laos, Brunei dan Myanmar. Vietnam tidak ikut serta karena mereka fokus dalam kejuaraan internal di negara mereka,” kata mantan Kapolda Sumatera Utara itu.
Sementara, Ketua Panitia Penyelenggara SEATTA 2018, Jimmy M Linando mengatakan masing-masing negara peserta mendapatkan jatah akomodasi sebanyak delapan atlet dalam kejuaraan yang pada 2016 itu digelar di Makassar, Sulawesi Selatan. Hanya saja, ada negara yang mengirim atlet lebih dari jatah yang ditetapkan panitia.
“Singapura mengirimkan sepuluh atlet. Tapi, kami hanya menanggung akomodasi untuk delapan atlet saja. Ada juga yang hanya mengirim empat atlet seperti Myanmar,” kata pria yang juga mantan atlet itu.
Sesuai dengan rencana, SEATTA 2018 akan mempertandingkan tujuh nomor permainan yaitu beregu putra, beregu putri, tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.(budi)