JAKARTA (IndependensI.com) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali memberikan dukungannya di dunia olahraga melalui kegiatan TNI International Marathon 2018. Acara ini diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-73 Tentara Nasional Indonesia (TNI). TNI International Marathon 2018 dilaksanakan pada 4 November 2018 di Kuta Beach Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (4/11/2018). Lomba lari bertaraf internasional ini terbagi menjadi empat kategori yaitu 5K, 10K, 21K, dan 42K. Sebanyak 7.000 peserta nasional dan 220 peserta international memperebutkan total hadiah terbesar di Asia dengan jumlah Rp 10 miliar.
“Belum lama ini, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dimana BNI menjadi Official Prestige Digital Banking Partner Asian Games 2018. Kali ini, kami kembali menunjukkan komitmen untuk memberikan dukungan olahraga melalui lomba lari berskala internasional, yaitu TNI International Marathon 2018. Semoga acara ini dapat mempromosikan Indonesia yang nantinya semakin banyak wisatawan baik dalam maupun luar negeri untuk mengunjungi Lombok,” ujar Corporate Secretary BNI Kiryanto melalui rilisnya.
Sedagkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, ajang ini selain mengajak para peserta untuk berlari, pihaknya juga melakukan donasi bagi masyarakat Lombok yang beberapa waktu lalu mengalami bencana alam gempa bumi. “Saya berharap, perlahan-lahan masyarakat Lombok dapat kembali bangkit. Semoga para pelari dapat menikmati keindahan pantai dan alam Mandalika Lombok. Selamat berlomba dan salam olahraga,” ungkap Hadi.
BNI menjadi salah satu prestige sponsor di TNI International Marathon 2018. Peran BNI pada kegiatan tersebut adalah semua hadiah untuk seluruh kategori marathon yang totalnya mencapai Rp 10 miliar diberikan dalam bentuk Tabungan Taplus BNI. Semua peserta TNI International Marathon 2018 mendapat perlindungan asuransi jiwa dari BNI Life. BNI juga membuka outlet/counter money changer dan layanan mobile BNI Layanan Gerak (BLG) demi menyukseskan kegiatan sekaligus membuktikan totalitas kemitraan BNI dengan TNI.
Pemenang kategori 42K Internasional Putra diraih oleh Muteti Cosmas M dengan catatan waktu 2 jam 21 menit 25 detik, kategori 42K Internasional Putri diraih oleh Tecla Kirongo dengan catatan waktu 2 jam 41 menit 14 detik, masing-masing pemenang mendapatkan uang tunai senilai Rp 330 juta. Sedangkan kategori 42K Nasional Putra diraih Hamdan Sayuti dengan catatan waktu 2 jam 41 menit 19 detik, kategori 42K Nasional Putri diraih Meri M Paijo dengan catatan waktu 3 jam 25 menit 8 detik, masing-masing pemenang mendapatkan uang tunai senilai Rp 185 juta.
Untuk kategori 21K Internasional Putra diraih Joshua Nakeri dengan catatan waktu 1 jam 4 menit 54 detik, kategori 21K Internasional Putri diraih oleh Esther Wawbui Karimi dengan catatan waktu 1 jam 15 menit 14 detik, masing-masing pemenang mendapatkan uang tunai senilai Rp 165 juta. Sedangkan kategori 21K Nasional Putra diraih oleh Agus Prayogo dengan catatan waktu 1 jam 11 menit 30 detik, kategori 21K Nasional Putri diraih oleh Odekta Elvina Naibaho dengan catatan waktu 1 jam 24 menit 42 detik, masing-masing pemenang mendapatkan uang tunai senilai Rp 125 juta.
“Rute TNI International Marathon 2018 sangat menantang, karena rute ini sangat berbeda dari yang pernah saya ikuti. Persiapan yang saya lakukan hanya latihan 5 kali dalam satu minggu. Saya tidak memiliki target catatan waktu untuk mengikuti acara ini, karena target saya yaitu bisa sampai di garis finish dan akhirnya saya berhasil meraih medali di kategori 21K,“ ungkap Odekta.