SUBANG (IndependensI.com) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljonoi menargetkan proses pembangunan jembatan Tumbang-Samba yang merupakan jembatan terpanjang di Jalur Lintas Tengah Kalimantan akan rampung dan dapat beroperasi pada Agustus 2019.
Target tersebut lebih cepat dari kontrak kerja awal yang kala itu direncanakan selesai November 2019.
Jembatan yang dibangun dengan kontrak tahun jamak senilai Rp285 miliar itu akan memiliki total panjang 843 meter. Sepanjang 108 meter dari total keseluruhan merupakan struktur pelengkung yang dibangun terpisah, yakni di Pabrik PT Wika Beton di Subang, Jawa Barat dan menggunakan 90% bahan baku lokal.
Menteri Basuki Hadimuljono mengungkapkan pada akhir Desember 2018, pengerjaan struktur pelengkung sudah selesai dan pada bulan Januari 2019 pelengkung sudah berada di lokasi, tegas Basuki di Pabrik Wika Beton, Subang, Jawa Barat, Selasa (06/11/2018).
”Ereksen membutuhkan waktu normal 2 bulan tetapi karena posisi di atas sungai prosesnya memerlukan waktunya 4 bulan, kemungkinan bulan April 2018 rangka jembatan sudah tersambung, bulan Mei, Juni finishing lantai jembatan, diharapkan bulan Agustus 2019 selesai dan sudah bisa fungsional, “pungkas Basuki.(adv/wasito)