JAKARTA (IndependensI.com) – Putaran kedua ajang golf “Grand Final Indonesian Golf Tour (IGT) 2018” menjadi milik Elki Kow. Pegolf berusia 24 tahun itu mencetak skor terendah 66 (enam-di bawah par) sepanjang dua hari pertama Grand Final ini, Kamis (22/11/2018). Skor ini semakin lengkap karena tanpa ada satu bogey pun.
Sedikitnya empat birdie dibukukan Elki di sembilan hole pertama. Ia pun menambah dua birdie di hole 13 dan 14 yang juga memberikan hasil yang sama pada putaran pertama. Bogey yang dibuatnya kemarin di hole 15 berhasil dihindari. Atas hasil ini, Elki langsung bertengger sendirian di puncak klasemen. “Semuanya berjalan baik pada hari ini. Putting saya memang lebih bagus hari ini, karena bisa menyelesaikan sebagian besar kesempatan birdie saya,” kata Elki seperti dikutip dari rilis turnamen.
Elki sempat mengalami kram di kaki kirinya di hole 16. “Saya berusaha main aman di tiga hole akhir. Yang penting, kaki saya tidak mengalami tekanan, dan saya tidak membuat skor over,” imbuhnya. Elki yang September lalu menjuarai IGT 2018 seri ketujuh ini meninggalkan jauh para pesaingnya. George Gandranata dan Danny Masrin yang berada di T2 tertinggal lima pukulan setelah sama-sama mengumpulkan skor lima-di bawah par.
Syukrizal dan Rory Hie hanya terpaut satu pukulan dari dua rekannya yang berada di T2. Sementara, Jordan S. Irawan berada di T6, bersama penguasa leaderboard hari pertama Naraajie E.R.P. (amatir) yang tergusur ke posisi enam setelah membukukan skor 74 (dua-di atas par), yang mendebit jumlah under-nya menjadi tiga-di bawah par.Danny
Peluang Naraajie untuk meraih gelar pemain amatir terbaik (Lowest Amateur) masih belum aman. Almay Rayhan Y. yang hanya terpaut dua pukulan masih menjaga asa untuk gelar tersebut. Keduanya harus bertarung untuk menjadi yang terbaik dalam IGT 2018, Jumat (23/11/2018).