Kemendag Gelar Diskusi Bersama Media Dengan Tema Perkembangan Perundingan Perdagangan Internasional 2018

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (PPI) Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo (kedua kanan), didampingi Direktur Perundingan ASEAN Kemenperdag Donna Gultom (kiri), Direktur Perundingan Bilateral Kemenperdag (kedua kiri) dan Kepala Biro Kepegawaian (Plh Kepala Biro Humas) Budi Santoso (kanan) saat acara diskusi bersama media dengan tema Perkembangan Perundingan Perdagangan Internasional 2018 di D’consulate Lounge Jakarta, Rabu (5/12).

Ada dua negosiasi PPI untuk diratifikasi adalah Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Cile (Indonesia Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) dan Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Hong Kong (Free Trade Agreement/FTA) dan Perjanjian Investasi atau invesment agreement.

Tahun ini ada tiga PPI yang segera ditandatangani antara lain, Indonesia-Australia (IA-CEPA), Indonesia dengan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa atau European Free Trade Association / EFTA (IE-CEPA) dan PTA Indonesia-Mozambik.

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (PPI) Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo (kiri) didampingi Kepala Biro Kepegawaian (Plh Kepala Biro Humas) Budi Santoso (kanan) saat acara Diskusi bersama Media dengan Topik Perkembangan Perundingan Perdagangan International Tahun 2018 di D’Consulate Lounge, Jakarta, Rabu (5/12).

Ia juga mengungkap beberapa strategi khusus pemerintah dalam perdagangan internasional, pertama, mempertahankan dan meningkatkan akses ke pasar tradisional sambil memperluas akses ke pasar non-tradisional.

Kedua, mendorong transformasi struktur ekspor berbasis komoditas menjadi produk dan layanan bernilai tambah untuk meningkatkan rantai pasokan atau supply chain. Ketiga, targetkan pasar secara khusus dengan fokus membantu meningkatkan neraca perdagangan. Keempat, manfaatkan sepenuhnya skema preferensi yang ada (AEC, ASEAN + 1s, IJEPA, INA-PAK FTA dan lain-lain).

3 comments

Comments are closed.