JAKARTA (IndependensI.com) – Kalbis Institute mewisuda 389 lulusan yang digelar di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (13/12/2018). Acara ini turut dihadiri oleh Sekertaris Pelaksana LLDIKTI Wilayah III, Dr Samsuri, SPd, MT, Managing Director Kalbis Institute, George Wijaya Hadipoespito, M.Sc., MBA, dan Prof Teddy Mantoro, MSc, SMIEEE.
Samsuri memberikan orasi ilmiah serta Sekertaris Daerah Kabupatern Ngada, Bajawa, Nusa Tenggara Timur, yang mengucapkan terimakasih atas kesempatan beasiswa yang telah diberikan kepada Putra-putri berprestasi di Kabupaten Ngada, Bajawa, Nusa Tenggara Timur.
Sebanyak 389 wisudawan dilantik oleh Rektor KALBIS Institute, Ir Sablin Yusuf, MSc, MCompSc melalui prosesi yang berjalan dengan lancar dan khidmat. Pada wisuda 2018 ini, terdapat 37 mahasiswa Akuntansi (S1), 30 mahasiswa Akuntansi D3, 107 mahasiswa Manajemen (S1), 105 mahasiswa Ilmu Komunikasi (S1), 38 mahasiswa Informatika (S1), 32 mahasiswa Sistem Informasi (S1) serta 40 mahasiswa Magister Manajemen (S2).
Sebanyak 11 lulusan meraih gelar Summa Cum Laude dan 24 memperoleh gelar Magna Cum Laude, IPK tertinggi wisudawan/wati untuk jenjang Diploma adalah 3,86 yang diraih oleh Dewi Nofia Fajar Pangestuti, IPK 3,86 dengan predikat Magna Cum Laude, IPK tertinggi untuk jenjang Sarjana adalah 3.98 yang diraih oleh Jessica Stefanny Tenggana dari Program Studi Ilmu Komunikasi dengan predikat Summa Cum Laude , IPK tertinggi untuk jenjang Magister adalah 4.00 yang diraih oleh Stefani, Anton Sulisthio dan Siswandi dengan predikat Summa Cum Laude. Sedangkan, usia wisudawan termuda untuk jenjang Sarjana dan D3 adalah 20 tahun dan usia tertua adalah 50 tahun.
Selain itu, Samsuri selaku Sekertaris Pelaksana LLDIKTI III dalam sambutannya, mengapresiasikan Kalbis Insitute atas peran aktif institusi maupun mahasiswa dalam beberapa kegiatan yang dilaksanakan LLDIKTI III, dalam skala nasional maupun internasional. Samsuri kemudian memberi apresiasi khusus kepada 3 wisudawan yaitu Wilhelmus Agung Dopo, Sigit Nugroho dan Noviana Cynthia yang telah mewakili Indonesia pada kegiatan “ASEAN Students Volunteer Mission to Sarawak,” di Malaysia, dan menjadi volunteer terbaik diantara seluruh peserta se-ASEAN.
Setiap tahunnya, KALBIS Institute memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa aktif yang telah memberikan kontribusinya terhadap kegiatan kemahasiswaan baik akademis maupun non-akademis, tanpa mengurangi kewajiban utama untuk belajar dan mempertahankan nilai akademis. Tahun-tahun sebelumnya penghargaan ini bernama Yayasan Pendidikan Kalbe (YPK).
Award, tahun ini penghargaan berubah nama menjadi Kalbiser Award, yang diberikan kepada Zhafirah Adzhani Zahra dari Program Studi Informatika. Selain itu, wisudawan turut memberikan sumbangsih alumni sebagai tanda kasih dan kepedulian alumni terhadap Kalbis Insitute dengan uang tunai sejumlah Rp85.580.000 yang diberikan secara simbolis dari Ketua Ikatan Alumni 2018, Mawar Aprilia dan diterima oleh Sablin Yusuf.
Dalam acara ini, Teddy Mantoro memberikan orasi ilmiah dengan tema Pemberdayaan Generasi Millenial melalui Pendidikan SIber di Era Revolusi Industri 4.0. “Sebagai generasi milenial di era Revolusi Industri 4.0 ini, untuk dapat turut berpartisipasi dalam menjaga keamanan pribadi pada khususnya, dan keamanan NKRI pada umumnya. Diperlukan pembangunan kesadaran dan kapasitas akan cybersecurity khususnya mengenai etika kebangsaan dalam mempertahankan kedaulatan siber Indonesia,” ujar Teddy.