JAKARTA (IndependensI.com) – Calon presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto dijadwalkan akan kembali menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) di kediaman Mega Kuningan Timur VII, Jakarta pada besok Jumat (20/12/2018).
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pertemuan kedua petinggi partai tersebut akan membahas strategi kampanye ke depan.
“Besok memang Pak Prabowo akan menemui pak SBY di Kuningan di rumah beliau pukul 15.00 WIB. Rencananya ya bicara banyak hal biasa kalau dua jenderal bertemu gitu ya beliau akan bicara tentang strategi kampanye,” kata Dahnil di kediaman Prabowo Jl Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/12).
“Kemudian beliau berdua akan bicara masalah kebangsaan kekinian, juga apa evaluasi kampanye selama ini,” sambungnya.
Sebagai senior di bidang politik, SBY bakal memberi petuah kepada Prabowo. Dahnil menambahkan, pengalaman SBY malangmelintang di dunia politik dan tak perlu diragukan.
“Jadi akan banyak mendengarkan saran saran dari Pak SBY karena bagi kami di BPN juga bagi Pak Prabowo ya politisi yang paling sukses di Indonesia sekarang ini ya Pak SBY. Karena Pak SBY sudah memimpin indonesia 10 tahun dan beliau menang dua kali kontestasi Pilpres,” tuturnya.
Oleh sebab itu, keberadaan SBY di BPN sangat penting bagi Prabowo. Dahnil bercerita, Prabowo dan timnya sempat bingung menempatkan posisi SBY di BPN. Pasalnya, sosok SBY sangat berpengalaman.
“Karena beliau sudah sangat tinggi makanya ketika pak SBY menyatakan jadi jurkamnas begitu itu juga kita bingung ini Pak SBY taro dimana,” tuturnya.
“Jadi posisi beliau saya pikir posisinya ndak, apa namanya, tinggi sekali. Dan kami tempatkan beliau sebagai orang yang sangat berpengaruh di tim dan berpengaruh kepada Pak Prabowo,” ucap Dahnil.
Dahnil pun membantah jika Demokrat tak serius mengkampanyekan Prabowo-Sandi. Dia menegaskan, mesin partai berlogo bintang mercy tersebut selalu bergerak menyukseskan calon yang diusungnya.
“Yang jelas pak SBY terus bergerak, Mas AHY juga bergerak, temen temen Demokrat juga bergerak, saya pikir begini saya selalu bilang pak SBY ini kan masternya dan kalau di politik ini nggak ada yang melawan keunggulan Pak SBY, kelihaian Pak SBY,” terangnya.
Lanjutnya, Demokrat sudah paham apa strategi yang mesti dilancarkan. Apalagi SBY dua kali memenangkan perhelatan Pilpres.
“Pak SBY dan Demokrat pasti tahu kapan harus terjun, kapan harus menahan diri hari ini kita lihat terus bergerak dan berkomunikasi dengan para pihak. Nah besok tentu konteksnya selain bicara hal hal yang kontekstual kemudian ke depan juga evaluasi,” tutup Dahnil.