BALI (Independensi.com) – Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) Bali memberikan apresiasinya kepada pihak Kepolsian terkait temuan gudang penyimpanan narkoba di sebuah laboratorium sebuah sekolah di Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
“Namun, di satu sisi kami sangat menyesalkan pemberitaan media terkait dengan di paparkannya secara terbuka nama sekolah tempat penyimpanannya dan kami memohon kepada pihak manapun untuk hendaknya tidak membuka nama dan identitas sekolah secara lebih rinci agar di kemudian hari para siswa, para guru dan sekolah sebagai institusi pendidikan tidak mengalami stigma negatif dari publik,” kata I Made Somya Putra, Kabid Pelayanan dan Bantuan Hukum DPW GANNAS Bali saat ditemui di Gedung Kwarda Pramuka Bali di Renon Denpasar, Kamis (17/1/2019).
Seperti diketahui, Polsek Kembangan Jakarta Barat pada 15/1/2019, menyita 355 gram sabu dan 7910 butir dan psikotropika golongan IV serta obat-obatan daftar G dari sebuah lab sekolah. dalam operasi kali ini, sedikitnya 7910 butir narkoba disita. Barang tersebut ditemukan sebuah laboratorium sebuah sekolah di Jakarta Barat.
“Kedepan, harus dijadikan suatu kesepakatan bersama bahwa hendaknya kita waspada dalam penanganannya bilamana ada suatu peristiwa kriminal yang terjadi (locus delicti) di suatu institusi pendidikan dimanapun dengan tidak menyebutkan nama sekolahnya, agar tidak berimplikasi secara mental pada anak-anak yang sedang menempa pendidikan di sekolah tersebut, ” terang Somya. (Hidayat)