BEKASI (IndependensI.com)- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menginstruksikan agar proyek-proyek pekerjaan tahun 2019 segera diproses pengadaan lelangnya. Dengan pelaksanaan lelang di awal tahun, diharapkan proyek-proyek pekerjaan tidak ada yang gagal terealisasi hanya karena alasan tidak cukup waktu.
“Jangan selalu terulang pekerjaan tidak terlaksana karena tidak cukup waktu untuk menyelesaikannya. Kalau lelangnya di bulan Juni sampai Agustus, pantas saja selalu demikian. Makanya lakukan lelang sekarang juga di triwulan pertama,” ucap Rahmat kemarin.
Dikatakan, alasan klasik semisal demikian tidak ditoleransinya kembali terulang tahun ini. Aparatur harus bisa bergerak cepat menyelesaikan pekerjaan-pekerjaannya.
“Kenapa demikian? Karena masyarakat juga tidak bisa menunggu. Masyarakat menantikan realisasi program kerja pemerintah,” katanya.
Selain itu, realisasi sebuah pekerjaan juga membutuhkan proses yang panjang. Termasuk pelibatan kejaksaan, persiapan rencana umum, hingga akhirnya lelang.
Disebutkan, Pemkot Bekasi mengalokasikan belanja langsung urusan sekitar Rp 2,8 triliun tahun ini. Dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya merupakan pekerjaan infrastruktur berskala besar, semisal pekerjaan lanjutan pembangunan jalan layang Rawapanjang dan Cipendawa.
Ada juga pembangunan gedung Kantor Kementerian Agama serta pembuatan tandon-tandon sebagai upaya menyelesaikan banjir. Diharapkan, pembangunan sejumlah proyek dapat terlaksana sesuai jadual. (jonder sihotang)