JAKARTA (IndependensI.com) – Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo – Ma’ruf Amin dipastikan bakal tampil lebih menyerang dalam debat capres kedua. kedua.Terlebih TKN menegaskan, tema yang diangkat dalam debat kedua itu merupakan keahlian Jokowi.
“Saya Kira kita cukup banyak punya amunisi, amunisi untuk menjawab pertanyaan tapi juga amunisi untuk melontarkan gagasan-gagasan besar,” kata Direktur Komunikasi Politik TKN KIK Usman Kansong di Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Usman mengatakan, visi yang nantinya dipaparkan Jokowi dalam debat kedua juga akan menjadi serangan tersendiri bagi capres penantang. Dia melanjutkan, sebagai capres pejawat, Jokowi tidak harus terus-terusan tampil bertahan.
Usman mengaku setuju dengan usulan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subinato-Sandiaga Uno terkait konsep debat free fight atau tarung bebas pada debat kedua. Dia mengatakan, asalkan tarung bebas itu tetap didalam koridor peraturan yang berlaku.
“Saya nggak tahu makna tarung bebas itu seperti apa, tapi semua harus ada aturan, aturan itu membatasi, artinya tidak bisa bebas sekali, dimanapun itu termasuk Amerika,” katanya.
Lebih jauh, Usman menggarisbawahi diperlukannya perpanjangan waktu bagi kedua kandidat untuk memaparkan visi dan misi mereka. Dia mengkritisi adanya pengambilan undian pertanyaan yang dinilai terlalu memakan waktu.
Dia berpendapat, waktu yang digunakan untuk undian pertanyaan itu sebenarnya dapat dikompensasikan bagi para kandidat untuk menjawab pertanyaan. Dia menegaskan, timses percaya sepenuhnya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) jika berbicara soal transparansi debat.
“Kalau soal transparansi kenapa kita percaya KPU kok, kenapa harus tidak percaya?” katanya.
Seperti diketahui, debat kedua pilpres akan digelar Pada Hari Minggu 17 Februari 2019 di Hotel Sultan, Jakarta. Peserta debat adalah calon presiden (capres) yang akan membahas tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.