SURABAYA (IndependensI.com) – Tim basket Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja berhasil memetik kemenangan 79-58 di hari pertama seri keenam IBL Pertamax 2018-2019 di GOR Pacific Surabaya, Jumat (1/2/2019). “Start kami lambat. Kuarter kedua dan ketiga step by step mulai naik. Anak-anak mampu menjalankan game plan,” kata Bima Perkasa, Raoul Miguel Hadinoto.
Strategi mematikan Madarious Gibbs dijalankan dengan cukup baik oleh Allan As’adi. Gibbs hanya mencetak 22 angka. “Allan bagus walau kadang turun naik,” kata Ebos, sapaan Raoul. David Atkinson mencetak double double bagi Bima Perkasa dengan 28 angka. David Seagers juga membuat double double dengan 25 angka dan 12 rebound.
Seagers seolah pulang kampung bermain di GOR Pacific yang menjadi markasnya bersama Pacific Caesar dua musim beruntun. “Ini bukan kandang saya lagi, tim saya sekarang Bima Perkasa,” katanya sambil tersenyum. Seagers memuji rekan rekannya yang bagus dalam defense, terutama Alan yang mampu meredam Gibbs. ” Kami harus tetap solid bermain sebagai tim pada gim gim berikutnya .
Pelatih Satya Wacana, Efri Meldi mengakui pasukannya kurang konsisten. “Kuarter awal masih disiplin namun sejak kuarter ketiga switch kami kurang bagus,” katanya. Shooter Satya Wacana, Andre Adriano menyebut akurasi tembakan timnya kurang bagus. “Saat Gibbs dijaga, pemain lokal sering mendapat ruang kosong tapi gagal jadi poin,” kata Andre yang mencetak 13 angka. Raymond Miller membuat double double dengan catatan 22 poin dan 15 rebound.
Sementara itu dari laga lainnya, Stapac Jakarta mengandaskan perlawanan tuan rumah Pacific Caesar Surabaya dengan skor 77-63.
Ditunda
Sementara itu terdapat dua pertandingan terakhir seri keenam IBL Pertamax 2018-2019 terpaksa ditunda. Dua gim tersebut adalah partai Pelita Jaya (PJ) Jakarta vs Prawira Bandung dan Hangtuah vs Siliwangi. Penundaan ini dikarenakan PJ dan Prawira keberatan dengan alasan lapangan tidak memungkinkan.
Pelatih Pelita Jaya Jakarta, Fictor Roring. (Istimewa)
“Kami mengakomodir keberatan kedua tim. Maka dua gim terakhir ditunda. Waktu dan tempat pelaksanaan dua gim tersebut akan ditentukan kemudian,” kata Direktur IBL, Hasan Gozali. Seri di Surabaya pun akan ditinjau ulang. Kemungkinan terburuk adalah membatalkan seri di Surabaya.
Kondisi lapangan sebenarnya sudah diteliti oleh tim wasit. “Crew chief sudah meneliti lapangan. Untuk wasit memang tidak mengganggu tetapi mungkin tidak untuk pemain,” kata pengawas pertandingan Rachmad Kasim Martadji.
Hal senada diungkapkan wasit yang memimpin jalannya pertandingan Harja Jaladri yang mengaku para pebasket terlihat tidak lepas dalam bermain dan khawatir terjatuh karena lapangan licin. “Setelah di pel lapangan memang tak masalah tapi masukan dari pemain mereka khawatir,” kata wasit Harja Jaladri.
Sedangkan pelatih Pelita Jaya Jakarta, Fictor Roring memberikan apresiasi atas sikap akomodatif IBL. Tindakan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab bersama untuk kepentingan banyak pihak dalam perhelatan ini, terutama pemain. “Bagaimana pun keselamatan pemain yang terpenting,” ujarnya.