JAKARTA (Independensi.com) – Jembatan Udara sebagai salah satu program unggulan Ditjen Perhubungan Udara yang telah dilaksanakan pada 5 Korwil di tahun 2018 yaitu di Korwil Timika, Korwil Wamena, Korwil Dekai, Korwil Masamba dan Korwil Tarakan, ternyata berhasil menekan disparitas harga di daerah yang dilayani.
Oleh karenanya pada tahun 2019 ini program yang sudah dilakukan sejak tahun 2017 akan diperluas yakni akan ditambah 1 Korwil lagi, yaitu Korwil Tanah Merah.
“Program Jembatan Udara yang digagas Ditjen Perhubungan Udara ternyata berhasil menurunkan disparitas harga di daerah yang dilayani. Program ini telah memberikan dampak signifikan terhadap penurunan harga rata-rata 5 bahan pokok sebesar 57,21%,” kata Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti di Jakarta Jumat (2/1)
Untuk itu akan memperluas cakupan wilayahnya ke daerah terpencil dan daerah tertinggal atau daerah yang belum terlayani oleh moda transportasi lain yaitu Korwil Tanah Merah
Dalam kesempatan tersebut Polana juga memaparkan beberapa program yang akan dilakukan di tahun ini. “Di tahun 2019 kami akan tetap berfokus pada peningkatan keselamatan dan keamanan transportasi udara, serta peningkatan kapasitas di beberapa lokasi,” lanjut Polana.
Dalam hal peningkatan kapasitas, tahun ini akan dilakukan perpanjangan runway di 9 lokasi serta pembangunan dan pengembangan terminal di 29 lokasi.