JAKARTA (Independensi.com) – Gebyar Pernikahan Indonesia (GPI) 2019 ke-10 yang diselenggarakan di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta berlangsung sukses. Pameran yang berlangsung tiga hari sejak 8 – 10 Februari 2019 tersebut diminati dan banyak dikunjungi masyarakat, terutama kalangan kaum muda yang ingin segera menikah.
Selama pameran berlangsung banyak transaksi sesuai dengan paket-paket yang diminati oleh para pengunjung. Para peserta yang umumnya vendor-vendor ternama tersebut juga menyatakan senang mengikuti pameran GPI yang sudah berkiprah sejak tahun 2005 tersebut. Pameran kali ini diikuti sekitar 150 vendor dengan paket-paket yang menarik, sehingga pengunjung membludak.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Independensi.com banyak paket promo yang diberikan oleh para vendor yang ikut pameran tersebut. Hampir semua vendor yang berjumlah lebih dari 150 ini berlomba lomba menawarkan promo menariknya kepada pengunjung di setiap transaksi yang dilakukan langsung event ini.
“Sejak dibuka pada hari pertama, jumlah pengunjung selalu ramai, terutama pada hari terakhir, karena acara pameran ini ditutup dengan penyerahan undian atau door prize mobil,” kata Saeful Anwar, Proyek Manager Parakrama Organizer kepada Independensi.com, Minggu (10/2/2019).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, transaksi selama pameran mencapai puluhan miliar rupiah. Namun belum ada penjelasan resmi dari panitia tentang kepastian angka transaksi. Sedangkan pada saat pembukaan pameran pihak panitia menargetkan transaksi bisa menembus Rp 70 miliar.
Pemenang Door Prize
Adapun pemenang undian grand doorprize 1 unit Mobil Honda All New Brio dalam acara penutupan pameran Gebyar Penikahan Indonesia ke-10, Minggu (10/2/2019) adalah Fadil Lazuardi. Fadil tampak tertawa sumringah ketika menerima hadiah mobil tersebut.
Selama pameran Gebyar Pernikahan Indonesia 10th Edition berlangsung dipenuhi berbagai pertunjukan menarik, dengan acara utama Parade Pengantin Nusantara yang mengangkat tema pengantin Jawa (Jawa Tengah, Barat dan Timur) persembahan dari Royale Wedding, serta berbagai kegiatan seperti pemutaran Film Royal Wedding Yogyakarta tahun 1920.
Kemudian, juga ada talkshow dan demo membatik untuk pasangan persembahan Sanggar Budaya Indonesia selama 3 hari berturut-turut, penampilan tarian klasik Jawa Tengah Gambyong dan Bambangan Cakil, gamelan dan campur sari, talkshow kesehatan dari Royal Dermatology Aesthetic Centre, Demo Make Up oleh Siss The Wedding dan Royale Make Up.
Selain itu, persembahan istimewa Deo Entertainment, Putra Mahkota Entertainment, Royale Wedding dan Yani And Friends yang menjadi favorit di berbagai acara pernikahan.
Gebyar Pernikahan Indonesia 10th Edition yang digelar Parakrama Organizer—anak perusahaan AA Photo Group—tersebut mengambil nuansa tradisional menjadi idaman dan inspirasi bagi kebanyakan calon pengantin. Perhatian dan penghormatan kami terhadap budaya Indonesia khususnya Jawa Tengah pada GPI kali ini semoga dapat diterima dengan baik dan memberikan solusi terbaik bagi setiap pasangan dan keluarga,” kata Marketing Director Parakrama Organizer, Arief Rachman. (Endang Nourmayanti)