MANADO (Independensi.com) – Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo bersama anggotanya melaksanakan kunjungan kerja Reses masa sidang III tahun 2018-2019 ke Manado, Sulawesi Utara, baru-baru ini.
Pada kunjungan kerja tersebut Edhy mengunjungi tiga lokasi yang memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian masyarakat di daerah Manado, yaitu Taman Nasional Bunaken, Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelu dan Wilayah Pengembangan Perkebunan Kelapa di desa Wusa Kabupaten Minahasa Utara.
Tujuan kunjungan tersebut untuk meninjau pelaksanaan program Kementerian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan yang memiliki program kebijakan di sektor perkebunan khususnya di Manado yang dikenal sebagai pusat sentral kelapa.
“Sebelumnya kami sudah pernah mengunjungi tempat penelitian Badan Litbang Pertanian komoditas kelapa di sini, ternyata banyak sekali jenis varietas yang diciptakan dengan kualitas luar biasa, dan inilah yang ingin kami majukan agar dapat ditanam oleh masyarakat”. puji Edhy.
Selain itu ia juga masih melihat adanya masalah terkait dengan harga kelapa yang hingga kini belum beranjak naik. “Kita perlu stimulus untuk membangun sektor industri yang dapat menampung kelapa rakyat ini menjadi produk olahan kelapa seperti minyak kelapa atau VCO, dan ini harus kita massive kan sehingga saya yakin ini akan mampu menyerap kelapa-kelapa dari masyarakat yang akhirnya akan mengangkat harga kelapa kita” ujar Edhy.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono turut menjelaskan mengenai kelapa Indonesia yang memiliki potensi besar untuk ditingkatkan produktivitasnya.
“Upaya kita saat ini adalah meningkatkan potensi produktivitas kelapa dengan cara re-planting yang kuncinya ialah perbenihan. Kita sedang membuat terobosan untuk perbenihan, selain membuat logistik benih dalam jumlah banyak, kita juga terus berupaya meningkatkan kualitas benih tersebut” jelasnya.
Dalam acara tersebut hadir pula para petani kelapa dari Minahasa Utara. Mereka menyampaikan harapannya kepada Kementerian Pertanian untuk dapat memberikan bantuan traktor roda empat melihat lahan pertanian mereka berstruktur rata atau datar. Selain itu, mereka juga membutuhkan UPH minyak kelapa, sehingga bila saat harga kopra murah mereka dapat memanfaatkan pemasukan dari UPH minyak kelapa tersebut.
Selain melakukan kunjungan, dilakukan juga penanaman benih unggul kelapa bido dari hasil penelitian Badan Litbang Pertanian yang secara simbolis dilakukan oleh Ketua Komisi IV DPR RI dan Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian.
Hadir pula pada acara tersebut Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian, perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemprov Sulawesi Utara, Dinas Pertanian dan Perkebunan Sulawesi Utara, Perum BULOG, PT Pupuk Indonesia, PT Pertani dan PT SHS.