BEKASI (IndependensI.com)- SKK Migas, Kementerian Sosial, bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi selenggarakan talkshow Galang Kemajuan (GK) Ladies. Agenda bertemakan Ibu Bijak, Ibu Hemat, Keluarga Sehat, juga dihadiri Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Rabu (27/2/2018).
Talkshow diselengarakan di Kecamatan Pondok Gede, Perumahan Pondok Cikunir Indah, Kelurahan Jatibening, Kota Bekasi.
Hadir saat itu perwakilan SKK Migas Rudy Hartono spesialis dukungan medis, dari Kementrian Sosial Iyuk Wahyudi selaku Sekretaris Jendral Forum CSR Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia, Ketua Umum Gerakan Kemajuan Ladies Lana Koentjoro bersama Ketua Gerakan Kemajuan Ladies Kota Bekasi Lina Arianti Risalina.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memaparkan bahwa Kota Bekasi kini telah berkembang pesat menjadi kota mitra DKI Jakarta dan menjadi Kota Megapolitan. Hal ini bisa dilihat dari kepadatan penduduk yang hampir 3,7 juta jiwa berdomisili di Kota Bekasi.
Tema Gerakan Kemajuan Ladies ini, ibu bijak, ibu hemat, dan keluarga sehat katanya bisa diartikan bahwa kebijakan dari seorang ibu bisa mengatur segi perekonomian rumah tangganya. Jila a si ibu ingin memajukan atau usaha, kami sediakan program program pemerintah di bagian Koperasi dan UMKM Kota Bekasi, katanya.
Masalah kesehatan di Kota Bekasi, dijelaskan, bahwa program Kartu Sehat Berbasis NIK adalah bentuk kerja nyata dari Pemerintah Kota Bekasi yang menjamin kesehatan bagi warga Kota Bekasi yang berdomisili di Kota Bekasi.
“Kami Pemerintah Kota Bekasi tetap akan menjamin dan memperbaharui program Kartu Sehat Berbasis NIK seperti Šditambah dengan pendidikan dan juga bantuan sosial,” ujarnya.
Wali Kota menjelaskan mengenai Kota Bekasi yang heterogen, yang memiliki ragam perbedaan suku budaya ras dan terutama agama, jangan lafi dipertentangkan.
Disebutkan, jika masih mempertentangkan perbedaan maka tidak akan maju kotanya. Maka dari itu, Kota Bekasi harus menjaga kedamaian, rajut kebersamaannya, serta jaga persatuan dan kesatuan di Bekasi. (jonder sihotang)