JAKARTA (Independensi.com) Maskapai penerbangan Lion Air akan menjadwalkan ulang pengiriman pesawat Boeing 737 MAX 8, menyusul adanya surat edaran dari Kementerian Perhubungan perihal penghentian sementara pengoperasian Boeing 737 MAX 8.
Rencananya, Lion Air pada tahun 2019 ini akan mendatangkan empat unit pesawat Boeing 737 MAX 8 yang akan didatangkan secara bertahap mulai Mei mendatang.
“Karena adanya surat edaran dari Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan perihal penghentian sementara operasional Boeing 737 MAX 8 di Indonesia, maka Lion Air akan menjadwalkan ulang pengiriman Boeing 737 MAX 8,” kata Direktur Operasional PT Lion Mentari, Capt Daniel Putut di Jakarta Selasa (12/3).
Daniel menjelaskan, Lion Air sudah menandatangani kontrak dengan Boeing Co untuk pengadaan 222 pesawat hingga tahun 2035 mendatang.
Hingga akhir tahun 2018, Boeing sudah mengirim 11 pesawat terdiri dari 2 pesawat Boeing 737 MAX 9 yang dioperasikan oleh Thai Lion dan 9 pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan oleh Lion Air, dimana 1 pesawat jatuh di Tanjung Karawang Oktober 2018 lalu.
Dengan tidak dioperasikannya untuk sementara pesawat Boeing 737 MAX 8 , maka Lion akan meningkatkan utilisasi penggunaan pesawat. Misalnya selama ini utilisasi pesawat rata-rata 10 jam, akan ditingkatkan menjadi sekitar 12 jam.
Daniel yang juga Managing Director Lion Grup mendukung langkah Dirjen Perhubungan Udara yang menghentikan sementara pengoperasian Boeing 737 MAX 8 demi terjaminnya keselamatan.