Wakil Jaksa Agung Arminsyah didampingi Kabandiklat Setia Untung Arimuladi dan Kapuspenkum Kejagun Mukri bersama Kasipenkum Kejati se Indonesia usai menutup lomba Drone.

Wakil Jaksa Agung: Teknologi Drone Bisa Dimanfaatkan Tunjang Penegakan Hukum

Loading

Jakarta (Independensi.com)
Wakil Jaksa Agung Arminsyah mengatakan penggunaan teknologi Drone akan sangat menunjang kinerja dari jajaran kejaksaan baik di pusat maupun di daerah, karena ada sejumlah manfaat dari keberadaan alat yang canggih tersebut.
Menurut Arminsyah kepada wartawan di Jakarta Jumat (29/3/2019) manfaat tersebut antara lain untuk kepentingan publikasi maupun pemberitaan dari unit kerja serta mendukung penegakan hukum yang dilakukan jajaran kejaksaan.
“Misalnya jika kita ingin melihat kerusakan suatu lahan di daerah atau ingin melakukan tindakan, kita bisa gunakan drone dan mungkin ini bisa jadi berita yang menarik masyarakat,” katanya usai menutup kegiatan lomba Drone di Badiklat Kejaksaan RI, Jumat (29/3/2019).
Lomba Drone yang diikuti 20 dari 31 Kejaksaan Tinggi se Indonesia dan dirangkaikan dengan kegiatan “Workshop Website dan Pengelolaan Media Sosial” bagi Kasipenkum Kejati se Indonesia, diselenggarakan Puspenkum Kejaksaan Agung.
Dikatakan juga Arminsyah pentingnya teknologi harus dikuasai terutama bagi bidang Intelejen adalah untuk bagaimana mengantisipasi ancaman. “Misalnya kalau ada Drone nyasar ke tempat kita. Bagaimana menangkapanya. Karena kalau kita tidak bisa berbuat apa-apa nanti dilecehkan. Ini harus menjadi pemikiran bidang intelijen”.
Oleh karena itu juga, tegasnya, jajaran Kejaksaan di seluruh Indonesia harus trampil dan mampu menguasai teknologi Drone yang merupakan salah satu sarana untuk mendapat data foto dan video yang akan dijadikan bahan publikasi
Ditambahkan mantan Kajati Jawa Timur ini dengan adanya foto dan video yang didukung Drone apa yang ditayangkan akan lebih baik.
Adapun juara lomba Drone memperebutkan piala Ketua Umum Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) Setia Untung Arimuladi yang juga Kepala Badiklat Kejaksaan RI dengan juara I Kejati Aceh, juara II Sulawesi Utara dan juara III Maluku Utara.
Ketua Panitia Lomba, yang juga Kapuspenkum Kejagung Mukri berharap kompetisi yang bakal digelar setiap tahun itu, akan semakin mempererat silaturahmi antar sesama kasipenkum.(MUJ)