Jokowi MInta Prabowo Tunjukan Kecurangan Pilpres 2019

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Calon presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo meminta kubu Prabowo – Sandi untuk segera melaporkan dugaan kecurangan Pilpres 2019. Menurutnya, Pilpres 2019 akan mengikuti mekanisme Pemilu yang telah ditetapkan.

“Curang gimana, di situ ada KPU, di situ ada Bawaslu, di situ ada DKPP. Semua mekanisme ada di situ, kalau curang-curang di mana?” kata Jokowi usai menghadiri deklarasi Komunitas Olahraga Bersatu di ICE BSD, Tangerang, Minggu (7/4/2019).

Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan, pelaksanaan Pilpres tidak ditangani serampangan. Ada sejumlah tahapan yang harus dilalui, mulai dari perhitungan suara di TPS oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), diteruskan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sampai ke KPU RI.

“Tahapan Pemilu itu bertahap dari TPS, naik lagi, naik lagi, dan semuanya dihitung manual kok. Ada bukti, bukti C1 ada semua,” ujar dia.

Jokowi meminta Prabowo segera melapor jika ada temuan kecurangan dalam Pilpres 2019. Dengan begitu, tidak akan ada spekulasi liar yang beredar mengenai kecurangan Pilpres. “Kalau curang, curangnya di mana. Harus disampaikan dong jangan ngomong curang cureng curang cureng, bagaimana, tunjukkan,” ucapnya.

Jokowi menambahkan, dirinya yakin Pilpres 2019 berlangsung jujur dan adil. “Ya yakin jujur dan adil,” tambah dia.

Sebelumnya, capres Prabowo Subianto mengajak para pendukungnya mengawal kemenangan pasangan nomor urut 02 di Pilpres 2019. Dia mengatakan Prabowo- Sandiaga Uno harus menang dengan minimal selisih 25%.

“Kita harus menang dengan angka yang sangat besar. Kita harus menang dengan selisih 25 persen. Karena siap akan dicuri sekian belas persen. Hanya itu usaha kita,” ujar Prabowo di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (5/4/2019).

Pada pidatonya, Prabowo menduga adanya kecurangan sekitar belasan persen. Karena itu, selisih 25% bisa mengamankan kemenangannya. (dny)