JAKARTA (IndependensI.com) – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, menegaskan, kesalahan memasukkan salinan data scan C1 tidak hanya terjadi untuk suara paslon capres-cawapres 02. Menurutnya, kesalahan entry data tersebut juga terjadi untuk kedua paslon capres-cawapres Pemilu 2019.
“Coba kita lihat seksama, kekeliruan memasukkan data C1 itu juga terjadi di pihak 01 juga. Sehingga kekeliruan informasi hasil C1 itu juga terjadi di pihak 01 dan pihak 02. Jadi tidak benar kalau kekeliruan itu seluruhnya menyangkut pihak tertentu,” ujarnya, Minggu (21/4/2019).
Dia pun menampik jika kekeliruan terjadi pada mayoritas TPS. Jumlah seluruh TPS Pemilu 2019 sebanyak sekitar 810 ribu titik. Sementara itu, jumlah salah entry data baru tercatat di sembilan titik. “Dan kalau kita cermati kekeliruan itu 100 persen human error. Jadi tidak ada kekeliruan itu diarahkan untuk menguntungkan atau merugikan pihak tertentu,” tegasnya.
Wahyu melanjutkan, KPU saat ini memastikan kejadian salah memasukkan data jangan sampai kembali terulang. Sebelum data scan C1 dimasukkan, KPU melakukan verifikasi data C1 dengan data yang akan dimasukkan.
“Sebelum entry, kami melakukan kegiatan yang namanya verifikasi. Verifikasi itu secara serentak untuk mengecek apakah betul atau tidak (datanya) itu juga untuk memastikan ada human error dalam proses penghitungan,” tuturnya.