Untuk melakukan monitoring arus mudik lebaran di 9 UPBU, CCTV Posko angkutan lebaran dilakukan pengecekan

CCTV Posko Angleb 9 UPBU di Cek

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melakukan pengecekan kesiapan CCTV Posko Angleb di 9 Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU).

Pengecekan dilakukan sebagai salah satu bagian dari persiapan untuk memperlancar angkutan pada arus mudik lebaran 1440 H.

“Pengecekan CCTV ini bertujuan untuk memperlancar dalam posko Angleb, semuanya akan termonitor dan terpantau dengan cepat”, kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti di Jakarta Jumat (10/5)

Selain memastikan kondisi CCTV yang akan terintegrasi dan termonitor di aplikasi website www.poskocctv.dephub.go.id, Polana mengimbau kepada seluruh Otoritas Bandar Udara (OBU), Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU), PT. Angkasa Pura I dan PT. Angkasa Pura II serta seluruh stakeholder penerbangan untuk berperan aktif terhadap potensi hazard yang ada di bandara sehingga dapat meminimalisasi terjadinya accident dan incident, karena sudah termonitor sejak awal.

“Imbauan ini sangat penting mengingat bahwa keselamatan dan keamanan penerbangan sangat penting dan tidak bisa ditoleransi, sehingga diperlukan upaya untuk mengantisipasi dan meminimalisasi tingkat kecelakaan”, jelasnya.

Ditempat terpisah, Direktur Keamanan Penerbangan Dadun Kohar menerangkan, dalam pengecekan CCTV telah dilakukan koordinasi dengan 9 bandara UPBU untuk memastikan layanan jaringannya termasuk layanan internet dan melakukan survey ke lokasi bandara, direncanakan pada minggu ke-2 bulan Mei 2019.

“Kami akan membuat surat edaran ke bandara UPBU perihal berlangganan (sewa jaringan) internet selama posko Angleb dan Nataru tahun ini”, kata Dadun.

Adapun jadwal rencana kegiatan pemeriksaan dan pengujian kinerja peralatan CCTV untuk posko terpadu Angleb 2019 yaitu di Bandar Udara Radin Inten II – Lampung, Bandar Udara Fatmawati Soekarno – Bengkulu, Bandar Udara Juwata – Tarakan dimulai pada tanggal 8-10 Mei 2019, Bandar Udara Djalaluddin – Gorontalo dimulai pada 15 -17 Mei, Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Haluoleo – Kendari, Bandar Udara Sultan Babulah – Ternate, Bandar Udara Sentani – Jayapura dan Bandar Udara DEO – Sorong dimulai pada 21-23 Mei 2019.(hpr)