JAKARTA (IndependensI.com) – Ketua Umum Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Desi Arryani mengatakan, pihaknya masih terus menggodok kebijakan soal potongan harga atau diskon tarif tol pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2019. Kebijakan ini diharapkan bisa keluar pada H-10 Lebaran atau pada 25 Mei mendatang.
Untuk itu, pihaknya masih terus berkomunikasi dengan seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait keputusan final diskon tarif tol. “Jadi kita masih mau komunikasikan kepada para BUJT yang tergabung dalam ATI. Kita sih berharap semua (BUJT) bersedia. Namanya juga partisipasi lebaran. Tapi belum ada keputusan pastinya,” ujar dia di Kabupaten Bandung Barat, Selasa (14/5/2019).
Wanita yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk ini pun menyatakan, kepastian soal diskon tarif tol baru bisa keluar jika seluruh BUJT yang tergabung dalam ATI menyepakatinya.
“Kita kan kebersamaan, harus bareng-bareng (memutuskannya). Saya pribadi sebagai Jasa Marga berharap ya ada lah buat masyarakat,” ujar dia.
Seperti diketahui, penerapan tarif diskon tol sebesar 15 persen di Jalan Tol Trans Jawa hingga kini masih diperpanjang, lantaran ketentuan tarif terintegrasi masih terus dirumuskan oleh pihak pengelola dan badan usaha tol.
Adapun waktu pemberlakuan diskon ini seharusnya berakhir pada 21 Maret lalu, atau dua bulan pasca diterapkan pada 21 Januari 2019.
Saat ditanya berapa besaran diskon yang nanti akan dikeluarkan, Desi belum bisa berkomentar banyak lantaran mengaku tak mau memutuskannya secara sepihak. “Nanti ya, jangan saya sendiri jawab buat Jasa Marga. Padahal kita kan maunya ATI bareng-bareng,” seru dia.
Dia pun memperkirakan, keputusan final diskon tarif tol ini bakal keluar sekitar H-10 Lebaran nanti. “H-10 harusnya. Kira-kira tanggal 25 (Mei 2019),” imbuhnya. (dan)