INDRAMAYU (IndependensI.com) – Pemerintah Kabupaten Indramayu menjadi pilot project implementasi penyelenggaraan sistem informasi keuangan daerah (SIKD) yang terintegrasi langsung dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu RI).
Hal tersebut ditegaskan Direktur Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah Kementerian Keuangan RI, Lisbon Sirait ketika melakukan kunjungan site visit di Pemerintah Kabupaten Indramayu, Kamis (23/05/2019).
Lisbon Sirait menjelaskan, Kemenkeu akan mengintegrasijan sistem yang dimiliki bersama dengan Pemkab Indramayu terkait data keuangan. Dengan adanya itegrasi ini akan memudahkan dalam proses pelaporan keuangan daerah dan sebagai bahan pengambilan kebijakan di pusat.
Sirait menambahkan, untuk sementara yang dijadikan pilot project dari kabupaten/kota di seluruh Indonesia baru 7 pemerintah daerah yakni Kabupaten Indramayu, Purwakarta, Karawang, Bandung, Provinsi Sulawesi Utara, Kota Tomohon, dan Kota Sorong.
“Kita coba di 7 pemerintah daerah, karena mereka cukup baik dalam pengelolaan keuangan dan juga pelaporannya. Indramayu termasuk didalamnya dan kedepan jika ini bisa berhasil kita akan terapkan di seluruh daerah di Indonesia,” katanya.
Sementara itu Bupati Indramayu H. Supendi mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana integrasi sisytem keuangan antara pemerintah daerah dengan pusat ini sehingga mempercepat proses transaksi dan juga pelaporan keuangan. Pada akhirnya dalam pengelolaan keuangan, pemerintah daerah akan menjadi lebih akuntable dan memenuhi prinsip-prinsip keuangan yang telah ditetapkan.
“Pengintegrasian ini semoga bisa membuat kita lebih akuntable dan menciptakan pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien dan efektif karena semuanya saling terkoneksi, ” kata Supendi. (Chs)