JAKARTA (Independensi.com) – Untuk memastikan keselamatan pelayaran pada musim mudik lebaran 2019, pemerintah menerjunkan tim khusus ke Danau Toba, Ambon dan Pulau Selayar, Sulawesi Selatan.
Ketua Tim Pemantauan Transportasi Penyeberangan di Ambon yaitu Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan Perhubungan Kemenhub Cris Kuntadi. Sementara Ketua Tim di Pulau Selayar yaitu Staff Ahli Menhub Bidang Teknologi, Lingkungan, dan Energi Prasetyo Boeditjahjono. Sedangkan Ketua Tim si Danau Toba Staff Ahli Menhub Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi Perhubungan Umar Haris.
Menhub menjelaskan, ketiga daerah perlu mendapatkan pwngawasan khusus karena merupakan tempat yang banyak digunakan untuk melayani pelayaran rakyat pada hari-hari besar seperti Idul Fitri dan hari besar lainnya. Untuk itu, diperlukan pengawasan yang ekstra ketat.
“Ini merupakan bentuk antisipasi kami untuk mencegah terjadinya accident yang tidak kita inginkan,” ungkap Menhub di Jakarta Jumat (7/6)
Pengawasan yang akan dilakukan oleh tim adalah untuk memastikan manifest penumpang sesuai, jumlah manifest tidak melebihi kapasitas yang ditentukan, mengecek kelengkapan surat atau buku pelaut Nakhoda dan awak kapal, memastikan adanya alat-alat keselamatan seperti pelampung, dan juga mengajak Bupati setempat dan Pemerintah Daerah untuk ikut serta memperhatikan dan mengawasi.
Pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun ini, Kemenhub bekerjasama dengan stakeholder terkait telah melakukan serangkaian ramp check kelaikan kapal-kapal penyeberangan.
Juga dilakukan pengecekan terhadap kelengkapan alat-alat keselamatan seperti pelampung dan juga pengecekan kesehatan dan kelengkapan administrasi para nakhoda dan awak kapal. Selain itu, para Kepala Daerah ikut andil dengan mengerahkan petugas dari Dinas Perhubungan setempat untuk melakukan pengawasan. (hpr)