Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau sejumlah pelabuhan penyeberangan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau sejumlah pelabuhan penyeberangan. (foto BKIP)

Jelang Diresmikan Presiden, Menhub Tinjau Pelabuhan Penyeberangan Di Kawasan Pariwisata Danau Toba

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau sejumlah pelabuhan penyeberangan yang telah dibangun oleh Kementerian Perhubungan dalam rangka mendukung sektor pariwisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (31/1). Beberapa pelabuhan yang ditinjau direncanakan akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Rabu (2/2) mendatang.

 

Dalam rangka mendukung KSPN Danau Toba, Kemenhub membangun sebanyak 13 Pelabuhan Penyeberangan yang tersebar di 7 (tujuh) Kabupaten di Sumut yaitu : Kabupaten Toba (4 Pelabuhan), Kab. Samosir (4 Pelabuhan), Kab. Simalungun (1 Pelabuhan), Kab. Tapanuli Utara (1 Pelabuhan), Kab. Humbang Hasundutan (1 Pelabuhan), Kab. Karo (1 Pelabuhan), dan Kab. Dairi (1 Pelabuhan).

 

Sebanyak tujuh diantaranya sudah selesai dibangun dan akan segera diresmikan. Sementara enam lainnya saat ini tengah dilakukan proses pembangunan.

 

Adapun pelabuhan penyeberangan yang akan segera diresmikan yaitu : Pelabuhan Penyeberangan Ajibata dan Balige (Kabupaten Toba), Simanindo (Kab. Samosir), Tigaras (Kab. Simalungun), Muara (Kab. Tapanuli Utara), Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan), dan Tongging (Kab. Karo). Sedangkan, pelabuhan penyeberangan yang tengah dibangun yaitu: Pelabuhan Penyeberangan Silalahi (Kab. Dairi), Ambarita, Onan Runggu, dan Sipinggan (Kab. Samosir), Sigapiton dan Porsea (Kab. Toba).

 

Pada tinjauan hari ini, dengan menggunakan kapal penyeberangan, Menhub meninjau tiga pelabuhan penyeberangan yang akan segera diresmikan Presiden yakni: Ajibata, Simanindo dan Tigaras. Serta satu pelabuhan yang masih dalam pembangunan yakni Ambarita.

 

“Hari ini saya mengecek kondisi pelabuhan penyeberangan untuk memastikan pelabuhan ini telah siap untuk melayani konektivitas di wilayah Danau Toba dan sekitarnya. Ini harus dipastikan bisa melayani dengan baik untuk mendukung kawasan strategis pariwisata nasional yang tengah dikembangkan pemerintah,” kata Menhub.

 

Menhub menjelaskan, pelabuhan-pelabuhan penyeberangan ini dibangun dengan arsitektur kearifan lokal di daerah Danau Toba. Keberadaan pelabuhan ini diharapkan akan meningkatkan konektivitas antar wilayah di Danau Toba dan menarik minat wisatawan untuk datang ke Danau Toba dan sekitarnya.

 

Selain membangun prasarana pelabuhan penyeberangan, Kemenhub juga telah membangun sarana kapal penyeberangan yang juga akan diresmikan bersamaan dengan tujuh pelabuhan penyeberangan. Sebanyak empat kapal akan diresmikan yaitu: Dua unit Bus Air yaitu Asa-Asa dan Jurung-Jurung, serta dua unit Kapal Motor Penyeberangan (KMP) yaitu Kaldera Toba dan Pora-Pora. Keberadaan kapal ini melengkapi satu unit kapal yang telah diresmikan yaitu KMP Ihan Batak.

 

Hari ini selain meninjau sejumlah pelabuhan penyeberangan, Menhub juga meninjau Bandara Sibisa yang berada di Kabupten Toba. Lokasi Bandara Sibisa sangat dekat dengan Parapat yang merupakan pintu masuk kawasan Danau Toba. Keberadaan Bandara Sibisa akan berbagi peran dengan Bandara Silangit.

 

Besok Selasa (1/2), direncanakan Menhub akan meninjau sejumlah pelabuhan penyeberangan lainnya yang akan diresmikan yaitu : Baktiraja, Muara, dan Balige dengan menggunakan helikopter. Serta akan meninjau kesiapan kegiatan peresmian tujuh pelabuhan dan empat kapal penyeberangan yang akan dipusatkan di Pelabuhan Penyeberangan Ajibata, Kabupaten Toba.

 

Turut hadir mendampingi Menhub pada tinjauannya hari ini Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiadi, Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Pelabuhan Junaidi, Kepala Balai Transportasi Darat Wilayah Sumatera Utara Batara, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.