PEKANBARU (Independensi.com) – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau terlambat mengukuti apel perdana pasca libur panjang liburan Idul Fitri 1440 Hijriah. Para abdi negara harus menunggu di luar pagar, karena semua tempat pintu masuk di Kantor Gubernur Riau ditutup Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Prov Riau. Ada diantara ASN yang mencoba bermohon agar pintu pagar dibuka, namun alasan perintah, mereka tetap tidak dibuka.
Menurut pantauan Independensi, apel perdana langsung dipimpin Gubernur Riau H Syamsuar. Pada kesempatan apel perdana itu juga hadir Wakil Gubernur Riau Edy Afrizal Natar Nasution, para pimpinan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) serta berbagai pejabat dan staf ASN di lingkungan Pemprov Riau. Gubernur Riau dalam amanatnya menekankan, pentingnya mendisiplinkan diri terutama dalam melaksanakan pekerjaan.
Orang nomor satu di Riau ini pun menyinggung apel perdana yang dilaksanakan hari ini, mestinya tidak ada yang terlambat apalagi tidak hadir. Karena, pemerintah sudah memberikan hak dalam bentuk cuti lebaran. Hari ini, tinggal kewajiban para ASN masuk kerja seperti biasa. “Kita sudah diberikan hak libur, lalu tinggal kewajiban kita lagi melaksanakan pekerjaan,” kata Gubri
Dilapangan, kelihatan ratusan aparatur sipil negara terlambat mengikuti apel. Sebagian terjadi karena kesulitan mencari tempat parkir hingga pintu sempat ditutup, membuat mereka hanya menyaksikan apel dari balik pagar hingga pelaksanaan apel selesai. Mengetahui akan mendapat tindakan, beberapa pegawai mencoba membujuk petugas disiplin agar memberikan kesempatan mengisi absensinya.
Aksi kejar-kejaran antara ASN dengan Petugas Penegak Displin Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Riaupun terjadi, setelah apel pagi bersama yang digelar di halaman Kantor Gubernur Riau selesai. ASN yang terlambat meminta kepada petugas agar mereka bisa mengisi daftar kehadiran saat apel pagi, walaupun mereka sadar akan keterlambatan, namun tetap bersikukuh untuk meminta kepada petugas.
Salah satu alasan mereka adalah akibat susahnya mencari tempat parkir, sebab area perkir kendaraan di sekitar lokasi apel sudah penuh. Sehingga memakan waktu yang lama untuk bisa memakirkan kendaraan. Sebagaimana disampaikan salah seorang ASN bernama Vera Muspita pada Independensi mengatakan bahwa,Vera sudah datang pukul 07.00 Wib di lokasi apel, namun terlambat karena area parkir sudah penuh. “Saya harus mutar-mutar mencari tempat parkir karena semua penuh, membuat saya jadi terlambat,” ujar Vera Muspita
Mengetahui akan mendapatkan sanksi karena terlambat, para ASN terus mengikuti kemana pergi petugas penegak displin. Mereka membujuk agar diizinkan mengisi absen sambil menceritakan alasan keterlambatan masing-masing. Bahkan ada juga ASN yang mengambil paksa absensi yang dipegang petugas, sehingga membuat petugas kewalahan. Awalnya, berkas absensi dipegang Hamdanil, Petugas Penegak Disiplin.
Sebab sudah kewalahan di paksa, akhirnya meminta rekan lain untuk mengatasi aksi tersebut. Saat di tanyakan, apakah ASN ini bisa mengisi absensi, dia menjawab tidak bisa. “Tidak bisa, Bang. Ini sudah sesuai peraturan. Terlambat, ya terlambat, gak ada cerita isi absensi lagi, mau apapun alasannya,” ujar Hamdanil sambil memeluk erat berkas absensi. (Maurit Simanungkalit)