Jam Operasional Bandara Kertajati Diperpanjang

Loading

JAKARTA (Independensi.com – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah menyetujui perpanjangan jam operasional Bandara Internasional Kertajati dari semula 06.00-19.00 WIB menjadi 06.00-21.00 WIB.

Hal itu sesuai surat Direktur Bandara Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub nomor AU.101/0195/DBU/VI/2019 perihal Jam Operasi Bandar Udara tanggal 19 Juni 2019.

VP of Corporate Communications AP II Yado Yarismano dalam siaran persnya Rabu (19/6) mengatakan perpanjangan operasional Kertajati didukung juga dengan kesiapan personil.

“Kami memastikan periode pengalihan penerbangan serta operasional keseluruhan di Kertajati tidak mengabaikan dan tetap mengedepankan safety, security, services dan compliance atau 3S+1C.” kata Yado.

Maskapai juga menyatakan siap untuk mengalihkan penerbangan dan saat ini juga tengah melakukan berbagai persiapan. Kami optimistis tenggat paling lambat 1 Juli 2019 penerbangan domestik pesawat jet pindah ke Kertajati bisa dipenuhi.

Kertajati merupakan bandara terbesar di Jawa Barat dan nantinya diproyeksikan sebagai yang terbesar kedua di Indonesia. Pada tahap awal, kapasitas terminal penumpang di Kertajati dapat mengakomodir 5 juta penumpang per tahun, di mana bandara ini juga diperkuat dengan runway yang mampu melayani penerbangan pesawat berbadan lebar (wide body) sekelas Boeing 777.

Penerbangan domestik dengan pesawat jet dipindah seluruhnya dari Bandara Internasional Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Kertajati paling lambat 1 Juli 2019.

Total ada 56 penerbangan terdiri dari 28 take-off dan 28 landing, yang pindah ke Kertajati. Perpindahan penerbangan tersebut dilakukan bertahap dan tenggat terakhir pesawat jet rute domestik beroperasi di Husein Sastranegara adalah 30 Juni 2019.

Berikut daftar maskapai yang mulai bulan depan mengoperasikan penerbangan domestik di Kertajati, sekaligus rute yang dilayani:

1. Garuda: Surabaya dan Denpasar
2. Citilink: Denpasar, Pekanbaru, Kualanamu, Palembang, Surabaya
3. Lion Air: Pekanbaru, Balikpapan, Banjarmasin, Denpasar, Kualanamu, Batam, Surabaya, Lombok, Pontianak, Ujung Pandang, Yogyakarta
4. AirAsia: Denpasar
5. Xpress Air: Palembang dan Padang
6. Nam Air: Surabaya

PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Husein Sastranegara dan Kertajati telah melakukan berbagai persiapan terhadap perpindahan tersebut. (hpr)