Jakarta, (Independensi.com)
Wakil Jaksa Agung Arminsyah meminta rumah susun sewa atau rusunawa dinas kejaksaan di Kedoya, Jakarta Barat segera diisi atau ditempati oleh calon penghuni yang sudah ditunjuk untuk menempatinya.
Karena menurut rencana, kata Arminsyah, rusunawa bernama Griya Adhyaksa akan diresmikan pengoperasiannya pada awal Juli 2019 atau mungkin setelah Hari Bhakti Adhyaksa oleh Presiden Joko Widodo.
“Untuk itu harus segera diisi dan tidak boleh ada yang kosong,” kata Arminsyah, Senin (24/6/2019) ketika meninjau persiapan peresmian dan penghunian Rusunawa Dinas Griya Adhyaksa di Kedoya, Jakarta Barat.
Dia pun mengingatkan bahwa pengadaan rusunawa tersebut sebagai bentuk perhatian dari kantor dan pimpinan kepada mereka yang belum memiliki tempat tinggal atau hunian.
Apalagi, ungkap Arminsyah, dalam pembangunannya penuh perjuangan. Mulai pengosongan lahannya dari penguasaan preman-preman, pembangunan konstruksi hingga dilengkapinya berbagai fasilitas rusunawa.
“Bukannya Bim Salabim terus jadi,” katanya seraya menyebutkan rusunawa yang diperuntukan untuk pejabat eselon III dan II dibangun karena rumah dinas yang ada di Lebak Bulus tidak mencukupi.
Dia pun meyakini dalam lima tahun mendatang rusunawa di Kedoya, Jakarta sejalan dengan perkembangan zaman akan menjadi rebutan seperti halnya perumahan dinas kejaksaan di Depok I dan Lebak Bulus.
“Sekarang siapa yang tidak mau tinggal di Depok I dan Lebak Bulus,” katanya. Hadir dalam acara antara lain Kepala Badan Diklat Kejaksaan Setia Untung Arimuladi, Sekretaris JAM Bin Susdiyarto, Sekretaris JAM Datun Bambang Rukmono, Kajati DKI Jakarta Warih Sadono dan sejumlah jaksa calon penghuni Rusunawa.
Rusunawa Griya Adhyaksa yang berlokasi di Kedoya ini memiliki dua tower dengan masing-masing tower berisi 48 unit Rusunawa sehingga jumlah keseluruhannya 96 unit rusunawa.(MUJ)