PLN akan Lelang 157 Proyek Pembangkit Listrik Energi Terbarukan

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Harris mengatakan, Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan melelang 157 proyek pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) pada periode 2019 sampai 2020.

Menurutnya, sebelum proyek pembangkit listrik dengan total kapasitas 4.718 Mega Watt (MW) tersebut dilelang, terlebih dahulu harus menempuh proses Kajian Kelayakan Proyek (KKP) dilanjutkan persetujuan dewan direksi PLN. “Sebanyak 157 proyek ini ada PLTA, PLTS, dan PLTP. Total kapasitasnya 4.718 Mega Watt,” kata Haris, di Jakarta, Kamis (11/7).

Menurut Harris, lelang pembangkit dilakukan menyesuaikan dengan kondisi kebutuhan listrik. Pasalnya, jika terjadi kelebihan pasokan akan merusak sistem kelistrikan yang berujung pada gangguan pasokan. “Kalau over supply kan jadi masalah, kalau kekurangan juga masalah karena berarti target rasio elektrifikasi terancam,” tuturnya.

Lelang pembangkit EBT yang sudah pasti dilakukan tahun ini untuk jenis Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Kementerian ESDM berencana melelang empat Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dengan potensi listrik yang dihasilkan sebesar 395 MW.

Adapun WKP empat tersebut adalah Telaga Ranu dengan cadangan 85 MW di Maluku Utara, Sembalun 100 MW di Nusa Tenggara Barat, Gunung Wilis 50 MW di Jawa Timur, serta Gunung Galunggung 160 MW di Jawa Barat. (dan)