TEGAL (IndependensI.com) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-105 Kodim 0712 Tegal di Desa Jatimulya, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang merupakan program yang terkait dengan TNI dan pemerintah daerah yang dibuka secara resmi. Program yang berfokus pada pekerjaan fisik dan pembangunan fisik, pembangunan, kesehatan, dan pendidikan yang dilaksanakan 10 Juli hingga 8 Agustus 2019.
Pada pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-105 Kodim 0712 Tegal hadir Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie, Komandan Korem 071 Wijaya Kusuma, Kolonel Kav Dani Wardhana, dan Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol Inf Richard Arnold YSelama juga hadir.
“Program TMMD Reguler berusaha mempercepat pembangunan daerah demi mensejahterakan masyarakat sasaran di daerah juga merupakan upaya mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat,” kata Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie di Lapangan Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi. Kamis (11/7/2019).
Dalam amanat pembukaannya Sabilillah Ardie menyampaikan pesan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tentang keharmonisan dan kebersamaan atau kemanunggalan TNI-Rakyat selama ini menjadi salah satu pilar tetap diangkatnya NKRI. “Ini juga merupakan kekuatan yang sangat penting untuk mengatasi berbagai masalah yang ada di negara, seperti jaminan, pembangunan, pengembangan SDM dan lainnya,” kata Sabilillah Ardie.
Menurutnya, Gubernur ingin masyarakat desa lebih cerdas, terampil, kreatif dan inovatif serta memiliki kualitas yang mumpuni sebagai modal dasar membangun desanya agar hidup lebih baik, sehat dan sejahtera. “Untuk memperoleh cita-cita bersama agar desa-esa di Jateng semakin baik, maju, mandiri, makmur sejahtera, marilah kita optimalkan berbagai program kegiatan yang melibatkan lintas sektoral melalui TMMD Penguasa ini,” ungkap Wabup.
Wabup juga berpesan, jika sinergitas lintas sektoral dan kemanunggalan rakyat bersama TNI dapat terealisasi dengan baik, maka akselerasi pembangunan infrastruktur umum di daerah pedesaan, desa miskin, terisolir, atau daerah kumuh, kualitasnya akan maksimal.
Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol Inf Richard Arnold YS ditambahkan pada tahun 2019 ini, pelaksanaan kegiatan TMMD Reguler untuk wilayah Jawa Tengah ada empat kabupaten yang masuk program TMMD Reguler menambahkan Tegal, Demak, Gunung Kidul dan Klaten.
“Sasarannya desa-desa yang membutuhkan pembangunan fisik untuk menunjang pembangunan. Desa-desa yang akan dibangun ditentukan dalam musyawarah tingkat desa lalu naik ke kecamatan hingga ke kabupaten. Contohnya Desa Jatimulyo Kecamatan Suradadi ini masih banyak jalan yang rusak dan belum dibangun. Menurut Bupati, Desa Jatimulyo Kecamatan Suradadi ini layak untuk mendapatkan TMMD Reguler, ”ujar Letkol Inf Richard Arnold YS.
Pengembangan target dua sasaran yaitu Fisik dan nonfisik. Untuk sasaran fisik Lapisan Penetrasi (Lapen) dan Macadam sepanjang 1,6 KM sedangkan kegiatan nonfisik dilakukan dengan dinas sosial, kementerian agama dan kepolisian untuk membangun mental dan ekonomi.
“Pembangunan sesuai rampung satu bulan, tapi tergantung pekerjaan. Ada yang dua minggu sebelum siap. Tapi rata-rata satu bulan selesai. Tentang jumlah orang yang terlibat dalam kombinasi TNI, polisi, ASN bersama-sama dengan masyarakat. Unsur TNI sebanyak Satuan Setingkat Kompi (SSK) berasal dari batalyon 407, batalyon 405, Lanal, dan zipur sebanyak 150 pasukan. Program dana TMMD Reguler dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Tingkat II, dan TNI AD, ”katanya menjelaskan.
“Desa Jatimulyo, Kecamatan Suradadi dipilih masuk program TMMD Penguasa 105 setelah diselesaikan dalam Musrenbang lalu kecamatan, kabupaten / kota hingga provinsi. Desa Jatimulyo ini masih banyak jalan yang rusak dan belum dibangun. Menurut Bupati, Desa Jatimulyo Kecamatan Suradadi ini layak untuk mendapatkan TMMD Reguler. Dengan pelaksanaan program TMMD Reguler ini harapannya tiga pilar, yaitu TNI, Polri dan ASN, bersama-sama menegakkan masyarakat. Teritorial semakin kuat dan Indonesia makin jaya, ”kata Letkol Inf Richard Arnold YSuksesan.
Sementara Komandan Korem 071 Wijaya Kusuma, Kolonel Kav Dani Wardhana mengatakan program TMMD Reguler merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dan masyarakat.
“Kita wajibkan tinggal di rumah-rumah penduduk biar makin membaur dengan masyarakat. TNI milik rakyat, ”ucap Kolonel Kav Dani Wardhana. (Chs)