Jakarta (Independensi.com)
Bidang Pembinaan pada Kejaksaan Agung berhasil menjadi juara umum Pekan Olahraga dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-59 yang ditutup Jaksa Agung HM Prasetyo di Badan Diklat Kejaksaan RI, Kamis (18/7/2019).
Piala juara umum diserahkan langsung Jaksa Agung HM Prasetyo kepada Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelejen Susdiyarto yang sebelumya Sekretaris JAM Pembinaan.
Jaksa Agung saat menutup POR HBA ke-59 mengatakan banyak manfaat yang dapat dipetik untuk dihayati dan diresapi bersama dari POR yang diikuti seluruh bidang di lingkungan Kejaksaan Agung, Badiklat Kejaksaan dan sebagian perwakilan Kejari Jawa Barat dan Banten.
Karena pada hakikatnya, tegas Prasetyo, kegiatan pekan olahraga dimaksudkan untuk hanya tidak sekadar meraih kemenangan dan mencari pemenang saja.
“Tapi lebih penting bagaimana proses yang dilalui dalam setiap pertandingan dapat membentuk jiwa dan karakter insan adhyaksa menjadi pribadi yang sportif, pantang menyerah, ulet, gigih serta dapat membangun kerjasama yang sinergis satu sama lain,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, kemampuan tehnik, kecerdasan mengatur tempo permainan serta merencanakan, merancang dan menyusun pola strategi maupun taktik yang matang merupakan nilai tambah yang penting dan bermanfaat.
“Terutama dalam mengambil setiap keputusan dan tindakan secara akurat, tepat, cepat, efektif dan efisien, guna meraih keberhasilan yang menjadi tujuan bersama,” tuturnya.
Ditambahkannya nilai-nilai positip seperti itu diharapkan tidak hanya ada saat melakukan pertandingan olah raga saja, namun hendaknya diaplikasikan secara selaras dan serasi dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan sehari-hari.
“Yang memotivasi kita untuk dapat mengoptimalkan kualitas pelayanan prima Kejaksaan kepada masyarakat, hingga pada gilirannya akan meningkatkan prestasi membawa Kejaksaan menjadi lebih baik dari saat ke saat,” katanya.
Dia pun mengharapkan melalui POR HBA akan terbangun semangat dan jiwa kejuangan dan siap bertarung menghadapi setiap masalah, persoalan dan perkara yang menjadi tugas utama dan menanti penyelesaian kita.
Disamping, kata Prasetyo akan semakin mempertebal rasa kebersamaan dan kekompakan yang terjalin semakin kuat, utuh, satu dan tidak terpisahkan. (MUJ)