JAKARTA (IndependensI.com) – Pulau Kalimantan sudah dinyatakan sebagai lokasi ibu kota Negara baru. Namun, hingga kini pemerintah masih merahasiakan lokasi ibu kota pengganti Jakarta ini. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan kisi-kisi mengenai lokasi ibu kota baru ini.
Menurutnya lokasi ibu kota Negara yang baru kemungkinan berdekatan dengan lokasi pertambangan. Hal itu terungkap saat dirinya membahas kualitas air bersih di ibu kota baru. Basuki menegaskan, kualitas air sangat penting sebab lokasinya dekat dengan pertambangan.
“Yang perlu diperhatikan di rencana lokasi adalah kualitas airnya, karena di sana banyak tambang-tambang. Jadi itu pasti nanti mempengaruhi kualitas air terutama air permukaannya,” kata dia dalam acara Dialog Nasional III: Pemindahan Ibu Kota Negara, di Gedung Bappenas, Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Kendati demikian, dia tidak merinci sedekat apa lokasi IKN baru dengan pertambangan. Dia hanya menjelaskan bahwa ada dua lokasi di Kalimantan yang jadi alternatif ibu kota baru Indonesia. Saat ditanya lokasinya mana saja, Basuki mengatakan akan disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Pemetaannya belum, baru dari pemetaannya (Kementerian) ATR saja. Kira-kira gitu, ada 2 lokasi di Kalimantan itu. (Lokasinya) tunggu nanti Pak Presiden sampaikan,” tutupnya. (dan)