JAKARTA (Independensi.com) – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia telah menyelesaikan phase keberangkatan penerbangan haji dengan menerbangkan sebanyak 110.247 calon jemaah haji dengan ketepatan waktu (on time performance/OTP) sebesar 91,20 persen.
Total jemaah 110.247 calon haji tersebut diterbangkan dari sembilan embarkasi yang terbagi dalam 284 kelompok terbang (kloter).
Adapun jumlah jemaah dari sembilan embarkasi yang telah diterbangkan tersebut terdiri dari embarkasi Banjarmasin (6.112 jemaah), embarkasi Balikpapan (6.777 jemaah), embarkasi Banda Aceh (4.666 jemaah), embarkasi Jakarta (19.415 jemaah), embarkasi Lombok (4.947 jemaah), embarkasi Medan (8.525 jemaah), embarkasi Padang (6.999 jemaah), embarkasi Solo (34.697 jemaah) dan embarkasi Makassar (18.109 jemaah).
Direktur Operasi Garuda Indonesia, Bambang Adisurya Angkasa di Jakarta Rabu (7/8) mengatakan bahwa selesainya phase I penerbangan Haji 2019 tersebut ditandai dengan telah diberangkatkannya kloter 97 embarkasi Solo pada hari Senin (5/8) lalu.
Dengan terlaksananya penerbangan terakhir dari Solo tersebut, maka tahap pertama musim haji tahun 2019/1440 ini, Garuda Indonesia telah menerbangkan total 110.247 calon jemaah haji dari rencana 111.017 jemaah, melalui sembilan embarkasi ke tanah suci dalam 284 kelompok terbang (kloter).
“Sebanyak 824 jemaah tidak dapat diberangkatkan umumnya karena jamaah jatuh sakit atau meninggal dunia”, tambah Bambang.
Bambang menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya pelaksanaan penerbangan haji phase satu ini. Capaian OTP yang baik tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh tim yang terlibat dalam penerbangan Haji 2019/1440H tersebut.
“Capaian tersebut tentunya akan menjadi tantangan bagi kami untuk terus meningkatkan OTP penerbangan Haji- khususnya pada phase 2 mendatang.”, tutup Bambang.
Pelaksanaan phase keberangkatan dilakukan dalam dua gelombang, yaitu gelombang pertama ke Madinah, dan gelombang kedua ke Jeddah.
Pelaksanaan gelombang pertama (keberangkatan) penerbangan haji tahun 2017/1438H ini telah dimulai pada tanggal 28 Juli 2017 hingga 11 Agustus 2017 lalu (menuju Madinah), sementara untuk gelombang kedua (keberangkatan) juga telah dimulai pada tanggal 12 Agustus 2017 lalu hingga 26 Agustus 2017 hari ini (menuju Jeddah).
Pada tahun 2019 ini Garuda Indonesia menyiapkaan sebanyak 14 pesawat haji yang terdiri dari tiga pesawat B747-400, lima pesawat B777-300ER, dan enam pesawat A330-300/200. Adapun jumlah pesawat yang dioperasikan pada musim haji tahun 2019 tersebut menyesuaikan dengan trafik Jemaah haji pada tahun ini.
Sementara itu, fase kepulangan akan dimulai dari tanggal 17 Agustus 2019 sampai dengan 15 September 2019. Gelombang 1 fase kepulangan tersebut akan diberangkatkan dari Jeddah dari tanggal 17 Agustus 2019 sampai dengan 29 September 2019. Sedangkan gelombang 2 fase kepulangan akan diberangkatkan dari Madinah pada tanggal 30 Agustus 2019 sampai dengan 15 September 2019. (hpr)