Jakarta (Independensi.com)
Rombongan delegasi Kejaksaan Republik Indonesia beranggotakan lima orang dipimpin Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Sartono melakukan kunjungan ke negara China selama tiga hari dari tanggal 6-8 Agustus 2019.
Anggota delegasi yang juga Kepala Biro Hukum dan HLN Kejaksaan Agung Darmawel Aswar mengatakan selama tiga hari itu delegasi Kejaksaan RI berkunjung ke Xiamen, Guangxi dan Nanning, China.
“Kunjungan delegasi Kejaksaan Indonesia ke China antara lain dalam rangka kerjasama pelatihan dan pendidikan bahasa Mandarin,” kata Darmawel kepada Independensi.com, Rabu (7/8/2019).
Selain itu, kata Darmawel yang saat ini masih di China, untuk tukar menukar atau sharing
pengalaman penanganan kasus-kasus yang menarik perhatian di China.
Disebutkannya juga kunjungan delegasi Kejaksaan RI ke China sebagai bentuk tindaklanjut nota kesepahaman atau MoU antara Kejaksaan RI dan China.
Sesuai agenda delegasi pada 6 Agustus mengunjungi National Prosecutor College Guangxi Branch dan diterima langsung President College Miss Li Xunhua.
Dalam pertemuan delegasi mendapat penjelasan tentang college tersebut seluas 4,3 hektar dengan berbagai fasilitas yang disediakan.
Antara lain terkait fasilitas pembelajaran, olahraga, auditorium, amphitheatre, computer, moot court serta ruang forensik untuk pembuktian tindak pidana.
Agenda selanjutnya berkunjung ke Provincial Prosecutor Guangxi dan diterima langsung Pejabat Kejaksaan Tinggi Guangxi Mr Wei Fuxi dan jajarannya.
Pertemuan tersebut, tutur Darmawel, membicarakan tentang penanganan kasus tindak pidana korupsi, narkoba dan hal yang lainnya.
“Seperti tata cara promosi jaksa di China dan struktur organisasi Kejati Guangxi yang terdiri dari 131 Kantor Kejari,” kata Darmawel.
Dia menyebutkan anggota delegasi lain yang ikut ke China yaitu Kapusdikat Teknis dan Fungsional pada Badiklat Rudi Prabowo, Asisten Pembinaan Kejati Lampung Yulitaria dan staf.(MUJ)