GRESIK (Independensi.com) – Sejak Januari hingga Agustus 2019 ini, peristiwa kebakaran yang terjadi diwilayah Kabupaten Gresik Jawa Timur tercatat sebanyak 154 kejadian.
Menurut Kepala Dinas Satpol PP Gresik Abu Hasan, peristiwa kebakaran yang telah terjadi itu. Paling besar penyebabnya dikarenakan kelalaian manusia, terutama saat musim kemarau seperti saat ini.
“Kasus kebakaran yang terjadi sejak Januari sampai 22 Agustus 2019 ini, ada sebanyak 154 kejadian. Namun, dari ratusan kejadian kebakaran itu kami tidak bisa mengestimasi jumlah kerugian materiil,” ujarnya kepada Independensi.com, Senin (24/8).
“Tak bisa dihitungnya kerugian, karena banyak lahan kosong yang dilanda kebakaran. Sehingga kami kesulitan mendata angka kerugian,” katanya.
Di tambahkan Abu Hasan, peristiwa kebakaran yang terjadi selama ini. Tidak hanya mengakibatkan kerugian materiil, tapi juga korban jiwa. “Peristiwa kebakaran yang merengut korban jiwa, pada beberapa hari yang lalu menimpa seorang balita warga Desa Banjarsari,” tuturnya.
“Dengan banyaknya peristiwa kebakaran ini, kami meminta masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati. Ketika, mengunakan benda yang bisa memicu timbulnya kebakaran. Seperti, tidak membuang sampah barang yang mudah terbakar. Serta, tidak membakar sampah sembarangan,” tukasnya.
“Tak hanya itu, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran itu. Surat edaran Bupati Gresik, juga kami sebar ke masyarakat,” tandasnya.