BEKASI (IndependensI.com)- Pemasangan grounding atau arde oleh PLN di rumah-rumah masyarakat, bertujuan untuk menjaga keamanan dan keselamatan atas penggunaan listrik. Dengan pemasangan alat pengaman tersebut, diharapkan pengguna listrik lebih aman.
Kedepan, pemasangan grounding ini dapat dilakukan di setiap pelanggan bekerjasama PLN dengan Pemerintah Kota Bekasi. Sebab sebagian besar masyarakat kurang mengetahui bahaya listrik.
Maka, kedepan pemasangan grounding sangat besar manfaatnya apalagi di Kota Bekasi, sebagian besar komplek perumahan adalah rawan banjir.
Penjelasan itu disampaikan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkot Bekasi, Arief Maulana pada saat acara coorporate social responsibility (CSR) Inpeksi Instalasi Pelanggan dan Deklarasi Komunitas Peduli Listrik di lapangan RT 02 RW 032 Kelurahan Bojongrawalumbu, Kota Bekasi, Rabu (28/8/2019)
Pemasangan grounding di rumah pelanggan PLN, dilakukan piham Managemen Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Kota Bekasi, sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam rangka peduli terhadap lingkungan masyasakat (CSR).
Saat itu, Manager UP3 PLN Kota Bekasi, Ririn Rachmawardini bersama jajarannya, melaksanakan ‘Peduli PLN’ di RW 032 Kelurahan Bojongrawalumbu, Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi.
Selain memasang gorunding di rumah pelanggan secara gratis, juga dilakukan penyerahan sebuah bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) kepada warga RT 02 RW 32 sebagai lokasi Peduli PLN.
Ririn bersama stafnya, pada kesempatan itu juga melakukan sosialisasi akan bahaya listrik jika tidak dilakukan pemakaian secara baik dan benar.
“Pemasangan grounding untuk keselamatan rumah tangga pelanggan PLN dan program ini akan berlanjut kolaborasi antara Pemkot Bekasi dengan PLN”, katanya.
Saat itu juga, dilakukan Deklarasi Komunitas Peduli Listrik dan Pembentikan Juru Pemantau Listrik (Jumantrik).
Ririn menjelaskan, jumlah pelanggan PLN dibawah naungan UP3 PLN Kota Bekasi saat ini, tercatat 861.594. Siantaranta 809.601 adalah pelanggan rumah tangga. Salah seorang dari pelanggan Edy Taribuka warga RT 02 RW 32, menerima sertifikasi pemasangan grounding sebagai keselamatan pemakaian listrik. (adv/humas/jonder sihotang)