Presiden Jokowi. (Ist)

Jokowi Didesak Segera Duduk Bareng Wakil 7 Wilayah Adat Papua

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Presiden Terpilih Jokowi didesak segera duduk bareng dengan wakil dari 7 wilayah adat Papua.

Mantan Wakil Gubernur Papua Barat Irene Manibuy meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengundang tokoh adat, agama, serta masyarakat Papua dan Papua Barat, untuk membicarakan permasalahan yang terjadi di Bumi Cendrawasih.

Hal itu disampaikan Irene seusai bertemu dengan pihak Kantor Staf Presiden (KSP) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (30/8), dilansir dari sinarharapan.co.

Irene hadir bersama sejumlah perwakilan tokoh masyarakat Papua dan Papua Barat yang tergabung dalam Papua Penuh Damai (Papeda).

“Tujuh wilayah adat yang ada di Papua dan Papua Barat presiden undang. Kita harus duduk bersama bicara hati ke hati, apa luka orang Papua,” kata Irene.

Ia menyatakan pertemuan Jokowi dengan para tokoh di Papua dan Papua Barat merupakan solusi atas gejolak yang terjadi dua minggu terakhir ini. Menurutnya, pertemuan tersebut juga untuk mengakhiri kerusuhan yang terjadi di sejumlah wilayah Papua dan Papua Barat dengan damai.

“Itu solusi, dan kalau kita sudah duduk bersama, semua berakhir dengan damai. Masalah otsus diperpanjang, mari kita duduk bersama-sama,” ujarnya seperti dilaporkan cnnindonesia.com.

Irene menyatakan tokoh adat, agama, dan masyarakat Papua dan Papua Barat ingin dilibatkan dalam mencari solusi terbaik. Menurutnya, gejolak yang terjadi hari ini merupakan akumulasi kekecewaan, ketertinggalan masyarakat Papua selama ini.”Kami semua harus duduk bersama dari hati ke hati semua elemen di Papua yang menyangkut tokoh-tokoh,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bakal mengundang para tokoh, mulai dari tokoh adat, agama, hingga masyarakat dari Papua dan Papua Barat ke Istana pada pekan ini. Jokowi mengaku ingin membicarakan masalah percepatan kesejahteraan di Tanah Papua.

Namun, hingga akhir pekan ini pertemuan itu urung terlaksana. Jokowi menyampaikan sudah berusaha mengumpulkan para tokoh adat, agama, dan masyarakat, namun kondisi belum memungkinkan.

“Kami sudah berusaha tapi waktunya saja. Sebetulnya minggu ini kami rencanakan tapi belum memungkinkan dan akan kami lakukan dalam waktu yang secepatnya,” kata Jokowi semalam di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.