BSD CITY (IndependensI.com) – Berbekal video berdurasi dua menit yang berjudul BSD City Drone, Nurul Inayah berhasil menjuarai ajang Sinar Mas Land Video Drone Competition 2019 periode kedua, Sabtu (31/8/2019). Gadis berusia 25 tahun ini mampu melibas para pesaingnya dalam kontes bergengsi yang diikuti para videographer atau pilot drone berpengalaman.
“Durasinya memang pendek, tapi saya berusaha menampilkan gambar-gambar menarik dipadu dengan narasi yang menceritakan situasi yang ada. Senang rasanya bisa juara disini,” ujar insinyur teknik yang bekerja di perusahaan otomotif ini. Nurul mengatakan, kompetisi yang diikutinya kali ini cukup ketat dan memiliki saingan yang memiliki hasil karya lebih baik darinya. Hanya saja para juri mampu memberikan penilaian maksimal sehingga hasil karyanya menjadi yang terbaik.
Atas prestasinya tersebut, Nurul berhak atas hadiah utama sebesar Rp 25 juta. Sedangkan untuk periode satu, juara diraih Anton Hermawan dengan karya berjudul Casa de Parco BSD City. Anton meraih hadiah Rp 10 juta. Kompetisi pesawat berkamera tanpa awak ini mengusung tema “Live, Work, Learn, Play” yang berlangsung 21 Mei hingga 20 Agustus 2019. Lomba itu terbagi menjadi dua periode. Periode pertama pada 20 Mei-20 Juli 2019, dan periode kedua berlangsung sejak 20 Juli-20 Agustus 2019.
Hasil karya para peserta dinilai langsung oleh para juri yang ahli di bidang drone, videografi dan jurnalistik, seperti Kemal Pahlevi, Eddy Hasby, Bram Aditya, Billy Soemawisastra, serta Sekjen Fasi, Kolonel (Pnb) Agung Sasongko Jati. “Para peserta banyak memainkan efek visual yang sangat bagus, tetapi jarang yang memasukkan unsur narasi atau story telling. Padahal, dengan narasi membuat hasil karya menjadi lebih baik dan pesan yang hendak disampaikan dapat dimengerti penonton,” komentar Eddy.
Sementara itu, Corporate Communications & Public Affairs Division Head Sinar Mas Land, Panji Himawan mengatakan, acara kompetisi video drone ini merupakan terobosan baru untuk memperkenalkan fasilitas yang ada di BSD City sekaligus memberikan wadah kompetisi bagi komunitas drone. Panji juga mengundang bagi komunitas drone lebih sering menerbangkan pesawat tanpa awak ini di kawasan BSD City.
“Kompetisi ini adalah kali pertama digelar di BSD City, dan bagi kami sangat terbantu dalam upaya memperkenalkan fasilitas yang ada di BSD City kepada khalayak. Selain itu, kompetisi mudah-mudahan bermanfaat bagi komunitas drone. Semoga tahun depan bisa digelar lagi,” ungkap Panji.