BEKASI (IndependensI.com)- Sampah plastik menjadi salah satu maslah pelik di masyarakat. Maka, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, dalam beberapa kesempatan termasuk saat kunjungan ke sekolah-sekolah, mengimbau warga mengurangi sampah plastik.
Terkait hal itu, Pemerintah Kota Bekasi bersama beberapa pihak, akan menggelar lomba lari sekaligus mengkampanyekan pengurangan sampah plastik. Sebab, produksi sampah plastik dalam setiap acara jadi penyumbang sampah terbanyak.
Lomba bernama Glow With The Flow, Zero Plastic Night Run, akan dilakukan pada malam hari tanggal 21 September 2019 di area Grand Kamala Lagoon Kota Bekasi.
Panitia penyelenggara, dari RPP Production, La Ode Regi mengatakan, pihaknya mengadakan setiap acara disisipkan bentuk kepedulian terhadap lingkungan terutama pengurangan sampah plastik.
“Lomba lari mengkapanyekan menjaga kesehatan tubuh dan kelestarian lingkungan kita bagi warga Kota Bekasi,” ungkap La Ode Regi, Selasa (10/9/2019).
Selain itu , konsep GWTF ini mempersembahkan ornamen- ornamen cahaya yang akan meghiasi jalanan pada malam hari, membuat suasana Kota Bekasi menjadi indah. Ditambah lagi pengiring retro 90’s dan guest star band Run dan Diskoria.
“Mengadirkan konsep lari malam hari untuk dinikmati masyarakat luas warga Kota Bekasi. Jadi wadah bagi masyarakat agar memiliki gaya hidup sehat dan dapat memadukan antara perilaku menjaga kesehatan dan kesenangan. Serta merilekskan pikiran dari kejenuhan dan rutinitas sehari-hari,” ungkap La Ode Regi.
RPP Production mengatakan kampanye lingkungan akan disampaikan melalui berbagai media sosial dengan hastag #PLASTICLESSKUY. “Menyuarakan kepedulian akan lingkungan untuk menguragi sampah plastik berlebih di Indonesia,” katanya.
Peserta diperkirakan mencapai 4000 orang dan pendaftaran melalui tiket.com dan disosialisaikan melalui kegiatan Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan bermotor di Jalan Ahmad Yani Bekasi, pada hari Minggu.
Peserta dalam Run Night ini akan melalui tiga station yang memiliki tema berbeda. Area Kemala Lagoon jadi trek lari malam para peserta. Berjumlah 3 run station. Station 1 bernama discovery station. Disini peserta disuguhi suasana disko, baik dari segi cahaya lampu dan dekorasi dan music 90’s dan bisa memberikan gairah menyenangkan dengan irama nostalgia ketika berada di station ini
Statation 2 water station. Setelah berlari dengan jarak cukup panjang peserta yang sudah kehausan diberikan minum sehingga tidak dehidrasi dan tentu tidak memakai botol minum plastik. Masing-masing peserta diberi wadah alumunium untuk meminum air mineral.
Kemudian di station 3 technical station, disini peserta dapat menikmati suasana techno dan music techno dengan cahaya lampu dan dekorasi yg menarik.(adv/humas/jonder sihotang)