GRESIK (Independensi.com) – Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, menginggatkan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gresik Jawa Timur. Agar mampu memenuhi kebutuhan darah, untuk masyarakat yang membutuhkannya.
Hal itu, dikatakan Bupati Sambari saat memberikan sambutan pada kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke 74 PMI Kabupaten Gresik yang berlangsung diruang Putri Cempo gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik pada, Senin (30/9).
“Tugas PMI, adalah memenuhi kebutuhan darah yang dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk itu, PMI jangan berorientasi pada keuntungan (Profit oriented). Tetapi harus lebih mengedepankan misi kemanusiaannya,” imbaunya.
“Kami berpedoman bahwa setetes darah, merupakan penyelamat bagi jiwa manusia. Makanya, setiap ada permintaan darah dari masyarakat yang membutuhkan PMI harus tanggap dengan cepat dan sigap memenuhinya. Sebab itu adalah tugas dan kewajibannya,” ujarnya.
Di tambahkan Sambari, untuk mendukung kegiatan PMI pihaknya selalu memperhatikan pengajuan anggaran dari PMI. “Kami berharap, PMI ini dapat mendukung langkah Pemkab Gresik dalam membangun kesehatan masyarakat,” tuturnya.
Sementara, Kepala PMI Gresik Muhammad Najib menyampaikan banyak terima kasih kepada Bupati Gresik yang telah banyak mendukung institusi yang dipimpinanya itu.
“Atas bantuan Bupati, kami telah menyelesaikan 4 tahap pembangunan Gedung PMI dengan total nilai Rp 8 miliar. Serta, pengadaan peralatan unit donor darah senilai Rp 1,5 miliar,” tukasnya.
“Dengan keadaan ini, kami PMI Gresik telah dijadikan contoh bagi PMI se Jawa Timur bahkan PMI Pusat. Untuk saran Bupati, akan selalu kami perhatikan. Karena, darah yang kami peroleh dari masyarakat untuk kembali ke masyarakat,” tandasnya. (Mor)