Ini Pesan Kapolres kepada Mahasiswa Muhammadiyah Cirebon

Loading

CIREBON (IndependensI.com) – Bertempat di ruang promoter Mapolres Cirebon, Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto menerima perwakilan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) pada Selasa (8/10).

Kunjungan perwakikan IMM UMC yang dipimpin Faruk bersama enam rekannya ini selain dalam rangka meningkatkan silaturrahmi dan sinergitas antara mahasiswa dengan Polres Cirebon juga membahas terkait kader IMM Universitas Halu Oleo, Kendari Sulteng yang meninggal dunia saat unjuk rasa beberapa waktu lalu agar segera diungkap.

Kepada tujuh perwakilan mahasiswa itu, Kapolres menyampaikan beberapa pesan kepada Faruk dan teman-temannya untuk tidak mudah terprovokasi dengan berita hoaks, yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Mari kita bersama sama menjaga keutuhan NKRI, Pancasila dan UUD 1945,”ujar Kapolres.

Kapolres juga meminta kepada mahasiswa agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika demi keutuhan NKRI.

Mendukung TNI Polri dalam mewujudkan situasi kamtibmas di Kabupaten Cirebon yang aman, damai dan kondusif dan juga dukungan para ulama dan tokoh masyarakat lainnya.

“Saya berharap mahasiswa untuk tidak terpancing dengan isu yang sedang berkembang saat ini,” imbuhnya.

Usai berdialog,para mahasiswa dan jajaran Polres Cirebon melaksanakan sholat ghoib untuk almarhum Muhamad Yusuf Kardawi dan Randi, dua mahasiswa Halu Oleo, Kendari yang meninggal dunia saat aksi unjuk rasa pada Kamis, 26 September 2019 lalu di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). (Chs)