Ketua DPRD Gresik Fandi Ahmad Yani (Berpeci) bersama siswa SLB Kemara Bhayangkari 2 saat melaksanakan Upacara Hari Sumpah Pemuda

Jadi Pembina Upacara Siswa SLB, Fandi Ahmad Yani Ketua DPRD Gresik Terenyuh

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Kemala Bhayangkari 2 Gresik Jawa Timur. Menggelar upacara bendera, di halaman Sekolahnya pada, Minggu (27/2019).

Pada kegiatan itu, ada hal berbeda dari umum upacara. Sebab, para siswanya kebanyakan penyandang tuna rungu dan tuna netra. Sehingga, pelaksanaan upacara banyak mengunakan bahasa isyarat. Baik saat peserta upacara melaksanakan kegiatan baris berbaris hingga menyayikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Meski demikian, upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda berjalan penuh hikmat dan tampak begitu dijawai oleh peserta upacara. Apalagi, hadir Ketua DPRD Gresik, Fandi Akhmad Yani yang didapuk sebagai pembina upacara dan Wakapolres Gresik Kompol Dyno.

“Hati saya terenyuh saat menyaksikan para siswa, yang melaksanakan upacara ini. Karena, mereka yang diberi mandat sebagai komandan upacara, pasukan pengibar bendera maupun memimpin doa. Mampu menjalankan tugasnya dengan baik, meski dengan keterbatasan yang dimiliki,” kata, Fandi Ahmad Yani.

“Saya berharap siswa SLB Kemala Bhayangkari 2 ini, bisa menjadi generasi solutif. Untuk itu, mereka harus terus dipupuk denga berbagai ilmu pendidikan. Sehingga, kedepan mereka bisa menjadi pribadi yang tangguh, kuat dan mampu menjawab tantangan masa depan,” tuturnya.

Sementara, Kepala Sekolah SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik, Dede Idawati mengaku sangat mengapresiasi kedatangan Ketua DPRD beserta Wakapolres Gresik di kegiatan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang digelar anak didiknya.

“Kegiatan upacara, sudah biasa diikuti oleh anak-anak setiap hari Senin. Makanya, kami tidak melakukan persiapan dan latihan khusus tadi. Bahkan, untuk persiapan acara ini saja, tadi anak-anak hanya berlatih selama 1 jam saja,” ungkapnya.

“Sekolah kami memiliki siswa sebanyak 61 orang dari tingkat SD, SMP maupun SMA. Dengan adanya Ketua DPRD Gresik ini, kami berharap bisa membantu persoalan yang kami hadapi,” pungkasnya. (Mor)