PEKANBARU (Independensi.com) – Penampilannya sederhana, aktif sebagai pelayan di Gereja HKBP Resort Beringin Indah-Pekanbaru, Cita-citanya ingin memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga Kota Pekanbaru. Saya akan mengusahakan agar pembayaran BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) warga Pekanbaru dipertanggungkan kepada Pemerintah Kota Pekanbaru. Hal itu disampaikan St Heri Kawi Hutasoit, anggota DPRD Kota Pekanbaru saat berbincang dengan Independensi.com di Pekanbaru.
Sebagaimana dilakukan Pemerintah Kota Bandung Provinsi Jawa Barat, sekitar Rp 300 miliar anggaran digelontorkan membayar BPJS untuk 2,4 juta penduduk Kota Bandung. Jadi kalau kita usulkan agar Pemerintah Kota Pekanbaru membayar BPJS untuk sekitar 1,1 juta penduduknya, hal itu bukanlah sesuatu yang baru, sudah ada daerah lain yang berhasil menerapkannya. Jika daerah lain telah berhasil melakukan hal tersebut, apa salahnya kita tiru.
Menurut St Heri Kawi Hutasoit, berbuat baik itu tidak salah walaupun mengadopsi tindakan nyata yang telah dilakukan orangg lain. Demi memperjuangkan masyarakat banyak, saya akan berusaha mengusulkan agar untuk pembayaran BPJS warga Pekanbaru, dibayarkan dari anggaran pemerintah Kota Pekanbaru. “Jika daerah lain sudah berhasil menerapkan hal tersebut, mengapa kita tidak melakukannya,” ujar anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru ini dengan mimik serius.
Lebih lanjut kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pengagum Jokowi – Ahok yang duduk di legislatif Kota Pekanbaru daerah pemilihan Kecamatan Bukit Raya – Kecamatan Marpoyan Damai yang berlatar belakang pendidikan di bidang kesehatan ini mengatakan, untuk tahap awal, BPJS Ketenaga Kerjaan, PNS, TNI dan Polri – biarlah dulu ditanggung sendiri. Yang akan kita usulkan nanti adalah pertanggungan BPJS warga masyarakat Kota Pekanbaru khususnya kelas III. Apalagi tahun depan, pembayaran iuran BPJS akan mengalami kenaikan, sehingga perlu dicari terobosan dalam meringankan beban dari pundak masyarakat.
Saat ditanya kapan usulan pertanggungan BPJS kelas III bagi warga Kota Pekanbaru dibebankan kepada Pemko Pekanbaru itu akan disampaikan, dengan nada mantap, Hutasoit mengatakan dalam waktu dekat. Pada saat rapat dengan pihak Pemerintah Kota Pekanbaru nanti, usulan itu akan saya sampaikan. Namun saya juga akan lebih dulu berkoordinasi dengan fraksi PDI Perjuangan, agar mendukung usulan saya itu, sekaligus mencari dukungan kepada fraksi lainnya. Jika semua fraksi di DPRD Kota Pekanbaru mendukung usulan saya itu, tinggal memantapkannya lagi pada Pemerintah Kota Pekanbaru. “Pokoknya demi membantu masyarakat kecil, dengan cara apapun usulan itu akan saya perjuangkan,” ujar Hutasoit mantap.
Menanggapi rencana St Heri Kawi Hutasoit yang akan mengusulkan kepada Pemko Pekanbaru agar BPJS kelas III bagi warga Pekanbaru dipertanggungkan pada Pemko Pekanbaru, mendapat sambutan baik dari warga Kota Pekanbaru. Sebagaimana disampaikan Rina (43) warga Jl Rambutan Kecamatan Marpoyan Damai. Jika apa yang di usulkan bapak anggota dewan itu benar adanya, akan membantu masyarakat khususnya yang ekonominya lemah. Apalagi tahun depan, kabarnya iuran BPJS akan naik, dimana kelaqs III dari biasanya Rp 25.500 menjadi Rp 42 ribu
Kenaikan hampir seratus persen itu sangat besar pengaruhnya bagi kami masyarakat berpenghasilan rendah, apalagi sampai memiliki jumlah anak 4-5 orang. Belum lagi untuk kebutuhan anak-anak di sekolah, jika iuran BPJS naik, tak mungkin lagi kami mampu untuk membayarkannya. Pekerjaan suami hanya buruh kasar serabutan, sehingga seluruh kebutuhan keluarga hanya mengandalkan hasil dagangan sayuran yang saya geluti setiap hari di pasar pagi Arengka. Sehingga, jika apa yang di usulkan Pak Heri Kawi Hutasoit yang anggota dewan itu benar adanya, kami selaku warga masyarakat walaupun tidak memilihnya pada pemilu lalu, menyampaikan salut dan terimakasih pada beliau, ujar Rina yang sehari—hari berjualan sayuran itu.
Ditempat terpisah, Pdt Wandi Simanjuntak STh pimpinan gereja HKBP Resort Beringin Indah dimana St Heri Kawi Hutasoit mengabdi kepada Independensi.Com mengakui, salut pada gembalanya itu. Walaupun St Heri Kawi Hutasoit setiap harinya sibuk karena mengemban tanggungjawab sebagai anggota dewan di DPRD Kota Pekanbaru, untuk urusan pelayanan tak pernah ditinggalkan. Pokoknya untuk urusan membantu orang banyak tanpa memandang suku, agama ataupun tingkat sosialnya, St Hei Kawi Hutasoit sangat bagus.
Sebelum menjadi anggota dewan di DPRD Kota Pekanbaru, Pak Hutasoit ini kata Pdt Wandi Simanjuntak lagi, sudah terkenal sangat peduli membantu warga, khususnya urusan sertifikat tanah maupun sertifikat rumah di sekitar Kecamatan Bukit Raya dan Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Bahkan jika ada warga yang mau minta bantu diluar wilayah Kecamatan Bukit Raya dan Kecamatan Marpoyan Damai, Pak Hutasoit juga tidak segan-segan untuk membantunya.
Saat disinggung rencana St Heri Kawi Hutasoit yang akan mengusulkan agar pembayaran BPJS khususnya kelas III bagi warga Kota Pekanbaru dibebankan pada Pemerintah Kota Pekanbaru, Pdt Wandi Simanjuntak STh menyambutnya dengan baik. Program itu sangat baik dan menyentuh masyarakat yang ekonomi lemah. Jika program itu terealisasi di Kota Pekanbaru, betul-betullah Amang St Heri Kawi Hutasoit peduli kepada masyarakat. “Saya juga mendoakan, semoga apa yang direncanakan St Heri Kawi Hutasoit itu bisa terkabul,” ujar Pdt Wandi Simanjuntak dengan logat Bataknya. (Maurit Simanungkalit)