JAKARTA (IndependensI.com) – Sejak pekan terakhir Oktober 2019 di lingkungan komunitas golf di Jakarta beredar rumor bahwa Reza Rajasa akan maju menjadi orang nomor 1 di Pengprov PGI DKI.
Namanya juga rumor sudah pasti tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya — meski fakta yang ada membuktikan bahwa per-tanggal 31 Oktober 2019 kepengurusan PGI DKI Jakarta di bawah pimpinan Ferial Sofyan memang sudah berakhir.
“Ah, masa sih?!”
Demikian jawaban beberapa golfer ketika independensi menanyakan kebenaran rumor tersebut di driving range dan golf course yang berada di lingkungan Pengprov PGI DKI Jakarta.
Yang mereka tahu adalah bahwa kepengurusan Pengprov PGI DKI Jakarta berakhir pada 31 Oktober 2019.
Rasa penasaran independensi khirnya terjawab ketika salah seorang teaching pro yang ber-home base di Driving Range Cibubur mendapat kabar dari salah satu muridnya, yang juga menjadi anggota sebuah perkumpulan golf di mana perkumpulan tempatnya bergabung sebagai anggota — mendapat undangan gathering dari tim sukses Reza Rajasa untuk bermain golf bersama di Senayan National Golf Club pada 6 November 2019.
Dan, undangan yang sama pun dilayangkan oleh tim sukses Reza Rajasa kepada mass media yang selama ini aktif dan gencar mengexposes kegiatan golf di tingkat lokal dan nasional.
Gathering yang diawali dengan main golf bersama — seperti yang disampaikan oleh Marco, salah seorang dari tim sukses Reza Rajasa — dihadiri 31 club dari undangan yang dilayangkan kepada 39 pengurus club yang bernaung di Pengprov PGI DKI Jakarta.
Dari 31 club yang hadir 21 di antaranya secara resmi telah memberikan surat dukungan kepada Reza Rajasa, sedangkan 7 club lainnya segera menyusul.
Main golf bersama yang shot gun startnya dimulai pada pukul 12.30 WIB berakhir pada pukul 17.15 WIB. Usai menikmati hidangan makan bersama dan shalat maghrib, acara dilanjutkan dengan pemaparan misi dan misi oleh Reza Rajasa.
Misi Reza Rajasa apabila kelak dia terpilih menjadi Ketua Pengprov PGI DKI Jakarta akan menjadikan Pengprov PGI DKI Jakarta menjadi wadah dan lahirnya atlet-atlet golf Indonesia yang berprestasi.
Sedangkan misi yang dicanangkan (1) membuka seluas-luasnya olahraga golf kepada seluruh elemen masyarakat yang dapat dikaitkan dengan sasaran untuk meningkatkan income pariwisata DKI Jakarta, (2) meningkatkan peran organisasi dengan mengajak/merangkul seluruh club yang terdaftar di Pengprov PGI untuk berperan aktif dalam pencarian bibit pemain/atlet dari usia dini (usia kurang-lebih 10 tahun), (3) menjembatani “social economic gap”/kesenjangan sosial khususnya di daerah DKI Jakarta, (4) melepas ketergantungan anggaran, dan terakhir (5) mempererat jalinan hubungan dengan sesama stake holder (pengurus club, orang tua atlet dan lain-lain) agar dapat lebih selaras dan berkesinambungan.
Wacana tersebut memang masih berada di atas kertas. Bahkan, mungkin saja, ada pihak-pihak yang masih meragukan kemampuan Reza Rajasa. Sah-sah saja apabila masih ada yang berasumsi ibarat membeli “kucing dalam karung”.
Tapi, terlepas dari masalah tersebut, yang jelas rekam jejak Reza Rajasa di olahraga golf tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, sebagai pengusaha muda kelahiran 21 Maret 1983 yang tergabung di HIPMI, anak pertama dari 4 bersaudara putra-putri M.Hatta Rajasa dan Okke Rajasa, Reza pernah menjabat sebagai President of HGCI (Hipmi Golf Club Indonesia) 2011 – 2014. Sebagai President of HGCI alumni jurusan Mechanic dari DEXEL University (Philadelpia – P.A) dan alumni Columbia University (Nee York) jurusan Finance Executive Program, Reza berhasil menciptakan 33 Hipmi Golf Club Indonesia Daerah di setiap provinsi.
Sementara pada akhir 2018 Reza mendapat kepercayaan dan ditunjuk menjadi partner International Management Group (IMG) di Indonesia untuk menyelenggarakan event LPGA.
Untuk membuktikan bahwa Reza siap menjadi representative IMG di Indonesia, pada awal 2019 tepatnya pada Februari 2019 Reza mengirim Ribka Vania — pegolf amatir dari Pengprov PGI Jawa Barat — untuk mengikuti event HONDA – LPGA Tour di Siam Country Golf Club, Thailand.
Dengan adanya penunjukkan dari IMG kepada Reza Rajasa sebagai representative IMG di Indonesia — lambat atau cepat — publik golf di Tanah Air bakal bisa menyaksikan secara langsung penampilan para ladies pro yang biasanya hanya bisa disaksikan melalui tayangan khusus di golf channel.
Perlu diketahui bahwa turnamen golf khusus ladies pro terakhir yang bisa disaksikan secara langsung oleh publik golf di Indonesia adalah, ketika ada event bertajuk Lidya Ivanna Jaya Memorial Cup, yang terjadi sekitar kurang-lebih lima belas tahun yang lalu di Padang Golf Senayan – Jalan Pintu IX Senayan – Jakarta Pusat. (Matthew Bagas Aryo)