Tim golf Indonesia usai tes lapangan di Filipina. (Foto: Dokumentasi Alga Topan)

Tim Golf SEA Games 2019 Terbentuk

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Setelah melewati proses panjang berupa Try In dan Try Out – termasuk uji coba lapangan di Luisita Golf Country Club, Tartac, Filipina sebagai venues cabor golf pada 5-10 November lalu – akhirnya PB PGI menetapkan tujuh atlet yang akan bersaing di ajang SEA Games XXX Filipina 2019.

Ketujuh atlet golf tersebut terdiri dari 4 pegolf putra dan 3 pegolf putri. Mereka adalah Naraajie Ramadhan Emerald Putra, Almay Reyhan, Jonathan Wijono dan Alfred Raja Sitohang serta Ida Ayu Indira Melati Putri, Ribka Vania dan Patricia Sinolungan.

Sedangkan official team golf Indonesia terdiri dari Ari Hidrijanto (Manager Team) dan empat orang pelatih masing-masing David Roland Milne, Lawrence James Montague, M. Alga Topan dan Rahadian Gita Perkasa.

Dalam keterangannya kepada IndependensI.com, M. Alga Topan (Pelatih golf nasional) menjelaskan bahwa para pegolf yang terpilih untuk mewakili bangsa dan negara di ajang SEA Games XXX 2019 Filipina telah siap baik mental maupun fisik. Sementara, dari hasil uji coba di dalam dan di luar negeri pun (Try in & Try Out) hasilnya sangat positif.

Realistis

Ketujuh pegolf tersebut akan berkompetisi di nomor individu dan beregu putra putri. Sadar akan keberadaan para kompetitor dari negara lain seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan terutama tuan rumah Filipina, PB PGI, sebagaimana yang diungkapkan Alga Topan kepada independensi.com – ketika ditanya tentang target yang dicanangkan oleh Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia, dikatakan bahwa kita realistis saja mengingat pesaing kita pun telah melakukan persiapan yang cukup lama.

Bahkan, kata Alga Topan lebih lanjut, ada beberapa negara pesaing kita di SEA Games tahun ini, yang memanggil atlet golf mereka yang sedang studi dan mengikuti kompetisi di negara tempat mereka studi di luar negeri. “Kalau ditanya, siapa pesaing kita yang paling berat dan harus diperhitungkan, sudah pasti adalah tim golf tuan rumah Filipina. Salah satu alasannya karena pada Asian Games 2018 Jakarta – Palembang, para pegolf Filipina membuat kejutan dengan keberhasilan mereka merebut medali emas. Sebagai tuan rumah SEA Games tahun ini, sudah pasti pegolf Filipina akan tampil all out,” papar Alga Topan.

Sedangkan “realistis” yang dimaksudkan tak lain bahwa tim golf merah putih “mengincar” medali perak nomor beregu baik putra maupun putri serta medali perunggu di nomor individu putra dan putri. “Siapa pun berharap akan ada kejutan nanti di arena SEA Games tahun ini di Filipina. Demikian juga kami dari tim golf Indonesia,” kata Alga Topan optimistis.

Rekam Jejak

Seperti diketahui materi pemain yang akan mewakili bangsa dan negara di SEA Games XXX 2019 Filipina, memiliki rekam jejak yang sangat bagus. Pasalnya, mereka adalah para pegolf amatir nasional yang nama dan wajahnya sering menghiasi media lokal maupun internasional.

Contohnya Naraajie. Pegolf dari Pengprov PGI Jawa Barat ini pada Indonesia Open beberapa bulan lalu sempat memimpin dengan perolehan skor yang sangat signifikan – meski akhirnya dia hanya berhasil merebut gelar Lowest Amateur dalam event tersebut.

Demikian juga dengan Almay Reyhan. Pegolf dari Pengprov PGI DKI Jakarta ini pun pernah merebut gelar Lowest Amateur di ajang Indonesia Open pada 2016 dan 2018. Sementara Jonathan Wijono (dari Pengprov PGI Jawa Timur) pada Oktober lalu merebut gelar juara dalam kejuaraan golf nasional, dan Alfred Raja Sihotang (dari Pengkab PGI Kabupaten Bogor) – selain merebut gelar juara dalam event junior golf di USA beberapa waktu, dia juga juara Lowest Amateur dalam event Menpora Cup – PAGI Pro Series #1.

Tim golf putri yang terdiri dari Ida Ayu Indira Melati Putri, Ribka Vania dan Patricia Sinolungan — pun memiliki rekam jejak positif. Mela – sapaan akrab pegolf dari Pengprov PGI Bali — adalah juara Kejurnas Golf 2019. Sementara, Ribka (dari Pengprov PGI Jawa Barat) adalah satu-satunya pegolf amatir putri dari Indonesia yang pernah tampil di ajang event pro ladies LPGA Tour yang digelar di Thailand pada awal tahun 2019.

Seperti halnya kedua rekannya, Patricia Sinolungan pun tidak perlau diragukan lagi rekam jejaknya. Patty, sapaan akrabnya, yang saat ini masih kuliah di Amerika Serikat dan tergabung di tim golf kampus tempat dia studi, pun sudah “kenyang” makan “asam garam”-nya kompetisi golf antar kampus di negeri Paman Sam tersebut. Sedangkan di dalam negeri, Patty dua kali berturut-turut merebut gelar juara Menpora Cup – PAGI International Junior Golf Championship 2017 dan 2018. Agustus lalu Patty pun berhasil menjuarai turnamen Indonesia Ladies Amateur Open 2019 yang diikuti oleh pegolf putri terbaik dari kawasan Asia dan Pasific.

Sudah pasti bahwa rekam jejak tersebut bakal mampu “menjungkir-balikkan” prediksi dan keraguan para pemangku kepentingan di olahraga golf Indonesia. Sebab, bagi orang percaya, memang tidak ada yang mustahil. Selamat Berjuang, Kawan! (Toto Prawoto)