Suasana pertandingan ajang Sirnas-Milo Badminton Competition di di GOR Ken Arok, kota Malang, Jawa Timur. Ajang ini dimainkan pada 25-30 September 2018. (Istimewa)

Sirnas Milo Mulai Digelar

Loading

MALANG (IndependensI.com) – Sebanyak 700 bibit pebulutangkis muda bakal menunjukkan kemampuannya pada ajang Sirnas-Milo Badminton Competition di GOR Ken Arok, kota Malang. Perhelatan ini berlangsung 25-30 September. Gelaran ini merupakan rangkaian dari Banten (24-29 Juli) dan Pontianak (7-12 Agustus). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kompetisi bulu tangkis yang tahun ini berganti nama menjadi Sirnas-MILO Badminton Competition hadir dengan kategori kelompok usia baru, yaitu U-11, melengkapi dua kategori lainnya yaitu U-13 dan U-15.

“Sejak awal kompetisi dimulai pada 2003, Nestlé MILO terus menunjukkan komitmennya untuk memupuk kecintaan masyarakat Indonesia terhadap olahraga bulu tangkis serta membantu pemerintah dalam menemukan calon atlet bulu tangkis nasional. Dengan kategori kelompok usia baru ini, kami berharap semakin dini anak-anak mengenal bulu tangkis, semakin tinggi juga antusiasme mereka untuk mulai bermain dan terinspirasi menjadi atlet nasional nantinya,” ujar Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo dalam rilisnya, Kamis (28/9).

Para juara kompetisi akan mendapatkan poin sesuai dengan kategori kelompok usia yang akan memengaruhi peringkat peserta di PBSI. Pada kelompok usia U-11, juara satu mendapatkan 150 poin, juara dua mendapatkan 127,5 poin dan juara tiga 105 poin. Sementara pada kelompok usia U-13, juara satu mendapatkan 200 poin, juara dua 170 poin dan juara tiga 140 poin. Sedangkan untuk kelompok usia U-15 juara satu akan mendapatkan 300 poin, 255 poin untuk juara dua, serta 210 poin untuk juara tiga. Selain itu, keikutsertaan dalam kompetisi sirkuit nasional juga menjadi salah satu syarat untuk proses seleksi Pelatnas.

Ketua Bidang Turnamen Perwasitan dan Referee PP PBSI Eddiyanto Sabarudin mengungkapkan, “Para peserta terlihat bersemangat untuk dapat mengeluarkan permainan serta teknik terbaik mereka agar bisa memenangkan pertandingan sehingga meraih poin tertinggi. Semoga dengan semakin luasnya kategori usia yang dipertandingkan pada Sirnas MILO Badminton Competition ini dapat semakin memotivasi anak-anak di Malang untuk berlatih lebih giat agar dapat meraih prestasi sejak usia dini.”

Selain kompetisi bulu tangkis, event ini juga menghadirkan program pelatihan bulu tangkis bagi publik, khususnya anak usia dini, yang akan dilaksanakan pada 1 Oktober di GOR Ken Arok Malang. Kegiatan yang diikuti oleh 30 guru olahraga di kota Malang dan lebih dari 150 siswa Sekolah Dasar ini memberikan pelatihan teknik dasar bulu tangkis seperti latihan pengenalan bulu tangkis, latihan keseimbangan dan latihan pukulan.