JAKARTA (Independensi.com)
Operator jasa angkutan diminta untuk terus meningkatkan keselamatan di bidang transportasi.
Disamping itu hendaknya dapat tercipta komitmen dan kepatuhan bersama antara regulator dengan operator dalam rangka memberikan pelayanan jasa angkutan kepada masyarakat yang aman dan selamat.
Demikian disampaikan Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan (PPTB) Kementerian Perhubungan Dedi Cahyadi pada acara penyerahan penghargaan Manajemen Keselamatan Penyelenggaraan Jasa Angkutan atau Transportation Safety Management Award (TSMA) di Kementerian Perhubungan, Selasa (17/12).
Penghargaan Manajemen Keselamatan Penyelenggara Jasa Angkutan diserahkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Pemberian penghaegaan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada operator penyelenggara jasa angkutan untuk meningkatkan keselamatan di bidang transportasi serta dalam rangka memberikan pelayanan jasa angkutan kepada masyarakat yang aman dan selamat.
Adapun pemenangnya berdasarkan empat kategori antara lain: Angkutan Jalan adalah PT Bigbird Pusaka, PT Sinar Jaya Megah Langgeng, dan PT Rosalia Indah Transport.
Pada katagori Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan, terbaik adalah PT Dharma Lautan Utama, PT Windukarsa, dan PT Trisakti Lautan Emas.
Kategori angkutan laut, diberikan kepada PT Pelni. Terakhir untuk kategori Angkutan Perkeretaapian diserahkan kepada PT MRT Jakarta, PT KCI, dan PT Railink.
Kriteria objek penilaian ini mengacu pada operator yang memiliki catatan mengenai keselamatan yang baik, memiliki program pelaksanaan perawatan dan operasi yang baik, memenuhi ketentuan regulasi operasional yang berlaku dan memiliki personel berkualifikasi untuk mendukung keselamatan operasional. (hpr)