JAKARTA (Independensi.com) Total penjualan AC merk Panasonic di dalam negeri setiap tahunnya mencapai 500.000 unit yang tersebar melalui distrubutor di 14 kota besar.
Bukan sekedar menggenjot pemasaran, PT Panasonic Gobel Indonesia juga menekankan pada pelayanan purna jual dalam hal ini perawatan dan service.
President Director PT Panasonic Gabel Indonesia Seigo Saifu pada acara
Panasonic AC Technical Competition Closing Ceremony di Jakarta Kamis (23/1) mengatakan, Panasonic memiliki komitmen dalam meningkatkan sumber daya manusia khususnya di bidang teknisi installer dan repair AC.
Karena proses instalasi merupakan salah satu proses penting yang dapat menentukan kinerja sebuah produk pendingin ruangan agar dapat berjalan dengan baik dan tahan lama.
Melalui kegiatan ini Panasonic berharap akan semakin banyak tersedia teknisi AC yang profesional di Indonesia. “Tingginya kebutuhan masyarakat akan produk AC saat ini menjadi salah satu faktor berkembangnya jasa instalasi atau teknisi AC di Indonesia,” kata Seigo.
Karena pelatihan ini memang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme serta menciptakan para teknisi pendingin ruangan (AC) di Indonesia yang mandiri dan sesuai dengan standar industri elektronik, terutama produk AC.
“Langkah ini juga sesuai dengan komitmen dan prinsip Panasonic yaitu “A Better Life, A Better World,” kata Seigo.
Kompetisi dan pemberian sertifikaai kepada para teknisi ini merupakan yang ke tiga kalinya.
Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017, Panasonic melalui Panasonic Air Conditioning Training Centre (PACT) telah memberikan pelatihan dan sertifnkasi kepada teknisi.
Pelatihan tersebut mencakup kurikulum yang disesuaikan dengan standar dari Panasonic serta Industri refrigerasi nasional dan intemasional.
Sementara Manager Service Department Panasonic Gobel Indonesia Selviah Baladraf mengatakan, pada tahun ketiga penyelenggaraan Air Conditioner Technical Competition and Certification, Panasonic telah menyeleksi lebih dari 18.610 peserta training AC sepanjang tahun 2017 hingga sekarang dari seluruh Indonesia.
Tahun ini, kata dia, Panasonic mengundang 50 peserta terbaik dari masing-masing area, kemudian menjadi peserta kompetisi. Para peserta ini dinilai oleh Asesor dan Expert yang telah disertiflkasi oleh LSP – El Yayasan Matsushita Gobel dibawah pengawasan BNSP (Badan Nasional Sertiflkasi Profesi).
Menurut Selviah, sebanyak 50 peserta terpilih mendapatkan sertifikat kompetensi profesi yang dikeluarkan BNSP. industri. (hpr)