Nurul Fikri Boarding School (NFBS) Lembang
Ilustrasi. (foto istimewa)

Venue Nurul Fikri Boarding School Lembang Pro Archery Championship 2020 Toreh Pujian

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Para peserta melanjutkan perjuangannya di hari kedua Nurul Fikri Boarding School (NFBS) Lembang Pro Archery Championship 2020, Lapangan Panahan SMP dan SMA NFBS Lembang, Desa Cibodas, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/01/2020).

Pertandingan terlihat berjalan ketat namun penuh sportifitas. Kondisi tersebut dapat berjalan lancar di antaranya lantaran kualitas lapangan yang mumpuni. Tak heran jika pujian banyak disampaikan para peserta. Salah satunya, muncul dari Fathiya Kamila, yang membidik kelas Compound Adult Putri (50 meter).
“Tempatnya sangat memadai, areanya luas, dan bisa dikatakan berkualitas bagus di atas rata-rata tempat yang pernah saya ikuti. Hanya saja, tempat berteduhnya semoga bisa ditambah. Termasuk, tribun untuk penonton dan pesertanya,” terang sosok dari Bali tersebut menyampaikan pengalamannya.
Hanya saja, kali ini dia harus puas lantaran dipastikan pulang lebih awal daripada peserta lainnya. Meski demikian, dia mengaku akan meningkat terus kemampuannya supaya prestasi yang dicita-citakan terkabul.
“Hasil ini kurang dari harapan saya karena hanya sampai babak eliminasi di seperdelapan besar. Agak susah adaptasi dengan kondisi cuaca. Saya tidak biasa dengan dingin dan sekarang hampir hujan terus. Jadi, tekannnya sangat besar,” papar akhwat peraih Juara Satu Bupati Sumba Cup 2019 dan Peringkat Dua Porprov Bali 2019 tersebut.
Sementara itu, Ridwan Hakim, selaku SC (steering committee/panitia pengarah) NFBS Lembang Pro Archery Championship 2020 sekaligus Direktur Pengembangan Sarana dan Prasarana NFBS Lembang, menerangkan Lapangan Panahan NFBS Lembang berkualitas internasional. Itu dibuktikan dengan pembenahan yang telah dilakukan dan menjalin sinergis dengan Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani).
“Lapangan panahan ini sudah standar internasional  yang memiliki panjang sesuai aturan. Lapangan ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas pendukung publik seperti toilet, masjid, ruang VIP, ruang ganti pemain, dan tribun. Sehingga, dapat digunakan untuk turnamen memanah atau untuk latihan rutin setiap hari. Hanya saja, arah anginnya dan kita terus melakukan penyempurnaan,” tegasnya.
Ukuran internasional itu sendiri di antaranya adalah paving garis tembak yang berjarak 70 meter, panjang line 100, dan lebar paving dari lapangan selebar 15 meter.
Sebagi catatan, Pro Archery Championship 2020 jadi ajang besar perdana yang dibesut Boarding School (NFBS) Lembang. Nantinya, bakal berjalan hingga 2 Februari. Ada 10 kategori yang dipertandingkan. Rinciannya, yakni Wooden Bow U-9, Fita Recurve U-12, Fita Recurve U-16, Fita Compound U-16, Fita Recurve Adult, Fita Compound Adult, Wooden Wood Adult, Barebow 20 (meter), Barebow 50 (M) serta Horsebow Festival.(bud)