JAKARTA (Independensi.com) – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan hal yang pasti dari revitalisasi monas saat itu menyasar bagian bawah tanah kawasan Monas.
Desain itu, lanjutnya, sudah selesai. Harapannya, ujar Ahok, seiring keberadaan MRT maka ke Balai Kota bisa melalui spot bawah tanah itu. Di spot itu pun, kata Ahok, banyak UMKM hingga parkir mobil.
“Itu yang saya tahu dulu. Sudah ada desain selesai waktu itu terhambat dulu kayaknya menhan (Menteri Pertahanan) nyimpen tank, nggak mungkin,” kata Ahok dilansir dari cnbc, Senin (3/2).
Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevitalisasi kawasan Monas, Jakarta Pusat, menjadi polemik sepanjang pekan lalu. Bahkan, silang pendapat pun terjadi antara pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Pemprov DKI Jakarta kala itu begitu ngotot untuk menjalankan proyek tersebut. Kendati belum ada izin dari Sekretariat Negara.
Polemik revitalisasi Monas pun sampai ke telinga eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Usai rapat di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Ahok angkat bicara terkait hal itu.
Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurabaya pun tak ragu menyebut bahwa revitalisasi kawasan tersebut keliru. KLHK memandang, revitalisasi Monas bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.